Gal Gadot dan Selebritas Hollywood Lain Buka Suara soal Serangan Hamas atas Israel: Hatiku Sakit
Senin, 09 Oktober 2023 - 12:55 WIB
Tak hanya Gal Gadot, manajer artis ternama keturunan Amerika-Israel, Guy Oseary, juga ikut buka suara mengenai kejadian yang menimpanegeri leluhurnya. Guy Oseary tampak membagikan foto dan video orang-orang Israel yang terdampak. Menurut dia, serangan Hamas itu tidak sepatutnya terjadi. Sebab para wanita, orang tua, bahkan anak-anak ikut terseret, padahal mereka tidak bersalah.
"Para perempuan, orang tua, anak-anak, bayi dan laki-laki yang tidak bersalah yang diculik membutuhkan perhatian dan bantuan media agar cerita mereka didengar," kata Guy Oseary, yang unggahannya dibagikan ulang oleh aktris Jamie Lee Curtis.
“Ini mengerikan.. pembunuhan ini dirayakan oleh pemerintah/rezim di Iran,” kata Guy lagi.
"Banyak perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia diambil dari rumah mereka dan diculik. Saya selalu berdoa untuk perdamaian. SELALU. Saya selalu membela komunitas Yahudi saya dan juga membela saudara-saudari Arab saya. Saya tidak punya kata-kata hari ini. Hanya patah hati. Hanya air mata," tambahnya.
Bukan cuma Jamie Lee Curtis, komedian Amy Schumer juga tampak mem-posting ulang unggahan Oseary tersebut seraya menambahkan beberapakalimat mereka sendiri.
“Tanganku ada di tanganmu," ujar Jamie Lee.
Aktris pemeran Everything Everywhere All at Once itu juga memposting gambar anak-anak yang ketakutan, dengan judul “Langit Teror".
“Orang-orang Yahudi adalah satu-satunya kelompok yang tidak diperbolehkan membela diri,” timpal Amy Schumer di bawah keterangan Oseary.
“Ini tidak ada hubungannya dengan pendudukan. Hamas tidak ingin mengakhiri pendudukan. Mereka ingin memberantas Israel. Mereka didanai oleh Iran, yang mencoba menghancurkan perjanjian perdamaian,” tambahnya.
Sementara itu, Bruno Mars sebenarnya dijadwalkan tampil di Tel Aviv, Israel, pada Sabtu (7/10/2023) malam, namun dibatalkan menyusul serangan Hamas. Dalam sebuah postingan Instagram, akun Live Nation Israel membagikan berita tersebut dalam sebuah unggahan berbahasa Ibrani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
"Para perempuan, orang tua, anak-anak, bayi dan laki-laki yang tidak bersalah yang diculik membutuhkan perhatian dan bantuan media agar cerita mereka didengar," kata Guy Oseary, yang unggahannya dibagikan ulang oleh aktris Jamie Lee Curtis.
“Ini mengerikan.. pembunuhan ini dirayakan oleh pemerintah/rezim di Iran,” kata Guy lagi.
"Banyak perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia diambil dari rumah mereka dan diculik. Saya selalu berdoa untuk perdamaian. SELALU. Saya selalu membela komunitas Yahudi saya dan juga membela saudara-saudari Arab saya. Saya tidak punya kata-kata hari ini. Hanya patah hati. Hanya air mata," tambahnya.
Bukan cuma Jamie Lee Curtis, komedian Amy Schumer juga tampak mem-posting ulang unggahan Oseary tersebut seraya menambahkan beberapakalimat mereka sendiri.
“Tanganku ada di tanganmu," ujar Jamie Lee.
Aktris pemeran Everything Everywhere All at Once itu juga memposting gambar anak-anak yang ketakutan, dengan judul “Langit Teror".
“Orang-orang Yahudi adalah satu-satunya kelompok yang tidak diperbolehkan membela diri,” timpal Amy Schumer di bawah keterangan Oseary.
“Ini tidak ada hubungannya dengan pendudukan. Hamas tidak ingin mengakhiri pendudukan. Mereka ingin memberantas Israel. Mereka didanai oleh Iran, yang mencoba menghancurkan perjanjian perdamaian,” tambahnya.
Sementara itu, Bruno Mars sebenarnya dijadwalkan tampil di Tel Aviv, Israel, pada Sabtu (7/10/2023) malam, namun dibatalkan menyusul serangan Hamas. Dalam sebuah postingan Instagram, akun Live Nation Israel membagikan berita tersebut dalam sebuah unggahan berbahasa Ibrani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
tulis komentar anda