Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Kolesterol?
Senin, 16 Oktober 2023 - 12:29 WIB
JAKARTA - Apakah makan alpukat menurunkan kolesterol ? Pertanyaan ini cukup menarik untuk mereka yang ingin hidup sehat.
Menambahkan alpukat ke dalam makanan seimbang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol “baik”. Namun, makanan ini mungkin tidak membantu menurunkan kolesterol “jahat” tanpa perubahan pola makan tambahan.
Dilansir medicalnewstoday pada Senin (16/10/2023), menambahkan alpukat ke dalam makanan dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau sering disebut kolesterol baik.
Beberapa orang mengklaim alpukat dapat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau dikenal sebagai kolesterol jahat. Namun, ada pula yang tidak setuju dengan temuan ini.
Artikel ini mengeksplorasi beberapa penelitian tentang alpukat dan kolesterol, serta menjawab beberapa pertanyaan umum. Ini juga menjelaskan bagaimana seseorang dapat memasukkan alpukat ke dalam makanannya, dengan beberapa tips persiapan.
Alpukat mengandung sejenis lemak yang dikenal sebagai lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh mendukung kesehatan, sedangkan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seseorang.
Makanan lain yang tinggi lemak tak jenuh, termasuk minyak zaitun, kacang-kacangan dan ikan berminyak. Makanan yang mengandung lemak jenuh, antara lain produk susu dan daging.
Pada 2015, para peneliti melakukan meta-analisis terhadap 10 penelitian berbeda yang meneliti hubungan antara alpukat dan kolesterol.
Menambahkan alpukat ke dalam makanan seimbang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol “baik”. Namun, makanan ini mungkin tidak membantu menurunkan kolesterol “jahat” tanpa perubahan pola makan tambahan.
Dilansir medicalnewstoday pada Senin (16/10/2023), menambahkan alpukat ke dalam makanan dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau sering disebut kolesterol baik.
Beberapa orang mengklaim alpukat dapat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau dikenal sebagai kolesterol jahat. Namun, ada pula yang tidak setuju dengan temuan ini.
Artikel ini mengeksplorasi beberapa penelitian tentang alpukat dan kolesterol, serta menjawab beberapa pertanyaan umum. Ini juga menjelaskan bagaimana seseorang dapat memasukkan alpukat ke dalam makanannya, dengan beberapa tips persiapan.
Alpukat mengandung sejenis lemak yang dikenal sebagai lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh mendukung kesehatan, sedangkan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seseorang.
Makanan lain yang tinggi lemak tak jenuh, termasuk minyak zaitun, kacang-kacangan dan ikan berminyak. Makanan yang mengandung lemak jenuh, antara lain produk susu dan daging.
Pada 2015, para peneliti melakukan meta-analisis terhadap 10 penelitian berbeda yang meneliti hubungan antara alpukat dan kolesterol.
tulis komentar anda