Bella Hadid Beri Dukungan untuk Palestina: Saya Mengutuk Serangan Teroris Terhadap Warga Sipil
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 10:05 WIB
JAKARTA - Bella Hadid untuk pertama kalinya angkat bicara tentang perang yang sedang berlangsung antara Palestina dan Israel . Hal ini disampaikan model tersebut melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Dilansir dari Page Six, Jumat (27/10/2023) Bella yang merupakan model asal Palestina ini meminta maaf kepada penggemar lantaran sempat bukam selama beberapa minggu terkait serangan antara Hamas dan Israel .
“Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk 2 minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade,” kata Bella.
“Banyak yang ingin kukatakan, tapi untuk hari ini, aku akan menyampaikannya secara singkat," tambahnya.
Foto/Page Six
Sejak perang dimulai, adik Gigi Hadid ini menjelaskan bahwa dia telah menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari dan keluarganya merasa dalam bahaya. Namun, dia menolak untuk bungkam lebih lama lagi.
“Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat terjadi, serta trauma turun-temurun dari darah Palestina saya,” jelasnya.
Dilansir dari Page Six, Jumat (27/10/2023) Bella yang merupakan model asal Palestina ini meminta maaf kepada penggemar lantaran sempat bukam selama beberapa minggu terkait serangan antara Hamas dan Israel .
“Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk 2 minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade,” kata Bella.
“Banyak yang ingin kukatakan, tapi untuk hari ini, aku akan menyampaikannya secara singkat," tambahnya.
Baca Juga
Foto/Page Six
Sejak perang dimulai, adik Gigi Hadid ini menjelaskan bahwa dia telah menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari dan keluarganya merasa dalam bahaya. Namun, dia menolak untuk bungkam lebih lama lagi.
“Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat terjadi, serta trauma turun-temurun dari darah Palestina saya,” jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda