Bella Hadid Beri Dukungan untuk Palestina: Saya Mengutuk Serangan Teroris Terhadap Warga Sipil
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 10:05 WIB
“Melihat dampak serangan udara di Gaza, saya berduka bersama semua ibu yang kehilangan anak-anaknya. dan anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, paman, bibi, teman-teman yang hilang yang tidak akan pernah lagi hidup di bumi ini," lanjutnya.
Di sisi lain, dia juga merasa prihatin atas warga Israel yang telah menanggung penderitaan dan dampaknya sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.
“Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil, di mana pun. Merugikan perempuan dan anak-anak serta melakukan teror tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi gerakan Bebaskan Palestina," ujarnya.
Model 27 tahun in kemudian menjelaskan latar belakangnya sebagai orang Palestina. Dia juga mengungkap alasannya mendukung gerakan Bebaskan Palestina selama bertahun-tahun.
“Penting untuk memahami betapa sulitnya menjadi orang Palestina, di dunia yang melihat kami hanya sebagai teroris yang menentang perdamaian. Ini berbahaya, memalukan, dan sama sekali tidak benar," ungkapnya.
Ayah Bella Hadid, Mohamed Hadid, lahir di Nazareth pada 1948, tahun yang sama ketika 750.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka. Bella mengungkap saat itu keluarganya terpaksa menjadi pengungsi.
“Keluarga saya menyaksikan 75 tahun kekerasan terhadap rakyat Palestina, terutama, invasi brutal pemukim yang menyebabkan kehancuran seluruh komunitas, pembunuhan dengan darah dingin dan pemindahan paksa keluarga dari rumah mereka,” paparnya.
“Praktik pemukiman di tanah Palestina masih berlanjut hingga saat ini," imbuhnya.
Di sisi lain, dia juga merasa prihatin atas warga Israel yang telah menanggung penderitaan dan dampaknya sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.
“Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil, di mana pun. Merugikan perempuan dan anak-anak serta melakukan teror tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi gerakan Bebaskan Palestina," ujarnya.
Model 27 tahun in kemudian menjelaskan latar belakangnya sebagai orang Palestina. Dia juga mengungkap alasannya mendukung gerakan Bebaskan Palestina selama bertahun-tahun.
“Penting untuk memahami betapa sulitnya menjadi orang Palestina, di dunia yang melihat kami hanya sebagai teroris yang menentang perdamaian. Ini berbahaya, memalukan, dan sama sekali tidak benar," ungkapnya.
Ayah Bella Hadid, Mohamed Hadid, lahir di Nazareth pada 1948, tahun yang sama ketika 750.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka. Bella mengungkap saat itu keluarganya terpaksa menjadi pengungsi.
“Keluarga saya menyaksikan 75 tahun kekerasan terhadap rakyat Palestina, terutama, invasi brutal pemukim yang menyebabkan kehancuran seluruh komunitas, pembunuhan dengan darah dingin dan pemindahan paksa keluarga dari rumah mereka,” paparnya.
“Praktik pemukiman di tanah Palestina masih berlanjut hingga saat ini," imbuhnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda