Masuki Era Baru, Puma Ciptakan Teknologi Bantalan Terbaru
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 00:40 WIB
JAKARTA - Merek olahraga global, Puma sebagai bagian dari kolaborasi penelitian yang disponsori MIT Design Lab, menciptakan Xetic, teknologi bantalan yang akan memulai era baru dengan menggabungkan dunia bantalan mekanis dan busa.
(Baca juga: Dua Personel Immortal Tersisa Rebutan Hak Nama Band )
Inovasi kinerja ultramodern ini akan memberikan kenyamanan untuk berjalan, dan akan diperkenalkan kali pertama di sneaker jalanan terbaru yang disebut Calibrate Runner. Teknologi Xetic yang terlihat futuristik mungkin terlihat seperti pencetakan 3D pada pandangan pertama, Xetic tidak terbuat dari plastik, melainkan busa.
Xetic mengambil namanya dari auxetic materials atau bahan bantu dan struktur yang berperilaku dengan cara tertentu ketika mereka mengalami tekanan mekanis seperti kompresi. Untuk Xetic, ini berarti bantalan yang memberikan kenyamanan luar biasa untuk semua kesempatan pemakaian.
"Departemen inovasi Puma bekerjasama dengan MIT Design Lab karena kami membutuhkan kemampuan para ahli teknik," ujar Senior Head of Innovation Puma, Romain Girard melalui keterangan resminya, Kamis (6/8).
"MIT memiliki kemampuan untuk melakukan simulasi komputer, yang memungkinkan kami untuk melihat perilaku material dan dengan cepat menemukan struktur yang optimal untuk bantalan yang terkontrol," sambungnya.
(Baca juga: 4 Inspirasi Bermain di Rumah bersama Anak )
Puma dan MIT Design Lab bekerja dengan berbagai komunitas pelari untuk menganalisis spesifikasi lari individu, seperti titik-titik tekanan, dan mereka kemudian mengambil data tersebut untuk mengembangkan struktur berbentuk khusus yang memungkinkan bantalan progresif. Hasilnya adalah struktur berbentuk seperti angka horizontal 8, yang merupakan karakteristik untuk Xetic.
Seluruh tim sangat senang dengan kesempatan untuk mengerjakan proyek yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi ruang baru dan melihat semua upaya dalam pembuatan Calibrate Runner. Selama pengerjaan, metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pengujian, simulasi analisis elemen juga digunakan, dan desain parametrik untuk menemukan pola yang sempurna, yang diberi nama Recurve.
Dengan teknologi Xetic, Calibrate Runner memiliki aestetik yang futuristic, yang sangat menarik bagi kolektor streetwear, dan juga memberikan bantalan yang baru bagi para atlet. Sepatu ini dibuat di laboratorium untuk para pengguna di masa depan.
(Baca juga: Begini Cara Membuat Ricotta Chocolate Muffin yang Bakal Disukai si Kecil )
Puma Calibrate Runner yang dilengkapi dengan teknologi Xetic akan segera tersedia di toko-toko Puma Indonesia terdekat.
(Baca juga: Dua Personel Immortal Tersisa Rebutan Hak Nama Band )
Inovasi kinerja ultramodern ini akan memberikan kenyamanan untuk berjalan, dan akan diperkenalkan kali pertama di sneaker jalanan terbaru yang disebut Calibrate Runner. Teknologi Xetic yang terlihat futuristik mungkin terlihat seperti pencetakan 3D pada pandangan pertama, Xetic tidak terbuat dari plastik, melainkan busa.
Xetic mengambil namanya dari auxetic materials atau bahan bantu dan struktur yang berperilaku dengan cara tertentu ketika mereka mengalami tekanan mekanis seperti kompresi. Untuk Xetic, ini berarti bantalan yang memberikan kenyamanan luar biasa untuk semua kesempatan pemakaian.
"Departemen inovasi Puma bekerjasama dengan MIT Design Lab karena kami membutuhkan kemampuan para ahli teknik," ujar Senior Head of Innovation Puma, Romain Girard melalui keterangan resminya, Kamis (6/8).
"MIT memiliki kemampuan untuk melakukan simulasi komputer, yang memungkinkan kami untuk melihat perilaku material dan dengan cepat menemukan struktur yang optimal untuk bantalan yang terkontrol," sambungnya.
(Baca juga: 4 Inspirasi Bermain di Rumah bersama Anak )
Puma dan MIT Design Lab bekerja dengan berbagai komunitas pelari untuk menganalisis spesifikasi lari individu, seperti titik-titik tekanan, dan mereka kemudian mengambil data tersebut untuk mengembangkan struktur berbentuk khusus yang memungkinkan bantalan progresif. Hasilnya adalah struktur berbentuk seperti angka horizontal 8, yang merupakan karakteristik untuk Xetic.
Seluruh tim sangat senang dengan kesempatan untuk mengerjakan proyek yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi ruang baru dan melihat semua upaya dalam pembuatan Calibrate Runner. Selama pengerjaan, metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pengujian, simulasi analisis elemen juga digunakan, dan desain parametrik untuk menemukan pola yang sempurna, yang diberi nama Recurve.
Dengan teknologi Xetic, Calibrate Runner memiliki aestetik yang futuristic, yang sangat menarik bagi kolektor streetwear, dan juga memberikan bantalan yang baru bagi para atlet. Sepatu ini dibuat di laboratorium untuk para pengguna di masa depan.
(Baca juga: Begini Cara Membuat Ricotta Chocolate Muffin yang Bakal Disukai si Kecil )
Puma Calibrate Runner yang dilengkapi dengan teknologi Xetic akan segera tersedia di toko-toko Puma Indonesia terdekat.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda