Ganjar-Mahfud Akan Buka Layanan Kesehatan Mental 24 Jam
Senin, 20 November 2023 - 09:50 WIB
Penting untuk mencatat bahwa depresi juga merajalela di kalangan remaja Indonesia. Sebanyak 19 persen di antara mereka mengakui memiliki pemikiran untuk bunuh diri, sementara 45 persen sudah melakukan tindakan melukai diri sendiri.
Menurut Professor Christian Kieling dari Universidade Federal do Rio Grande do Sul, peningkatan depresi remaja diperkirakan mencapai 10-20 persen setiap tahunnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa pada 2019, sekitar 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi, dengan 15,6 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Faktor risiko yang terkait dengan gangguan mental pada remaja melibatkan perundungan, lingkungan sekolah, hubungan keluarga, perilaku seks, penggunaan zat, pengalaman trauma masa kecil, dan akses ke fasilitas kesehatan.
Hasil penelitian I-NAMHS pada 2022, seperti yang dikutip dari laman UGM, menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia menghadapi masalah kesehatan di rentang usia 10-17 tahun, setara dengan 15,5 juta remaja. Gangguan mental yang umum dijumpai meliputi kecemasan, depresi, perilaku, PTSD, dan ADHD, masing-masing dengan persentase tertentu.
Secara keseluruhan, data tersebut menggambarkan urgensi penanganan kesehatan mental di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Tindakan preventif dan perhatian lebih lanjut terhadap faktor risiko dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gangguan mental di masyarakat.
Menurut Professor Christian Kieling dari Universidade Federal do Rio Grande do Sul, peningkatan depresi remaja diperkirakan mencapai 10-20 persen setiap tahunnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa pada 2019, sekitar 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi, dengan 15,6 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Faktor risiko yang terkait dengan gangguan mental pada remaja melibatkan perundungan, lingkungan sekolah, hubungan keluarga, perilaku seks, penggunaan zat, pengalaman trauma masa kecil, dan akses ke fasilitas kesehatan.
Hasil penelitian I-NAMHS pada 2022, seperti yang dikutip dari laman UGM, menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia menghadapi masalah kesehatan di rentang usia 10-17 tahun, setara dengan 15,5 juta remaja. Gangguan mental yang umum dijumpai meliputi kecemasan, depresi, perilaku, PTSD, dan ADHD, masing-masing dengan persentase tertentu.
Secara keseluruhan, data tersebut menggambarkan urgensi penanganan kesehatan mental di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Tindakan preventif dan perhatian lebih lanjut terhadap faktor risiko dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gangguan mental di masyarakat.
(dra)
tulis komentar anda