Jadi Ancaman Kesehatan Global, Ini 8 Cara untuk Mengusir Rasa Kesepian
Selasa, 21 November 2023 - 05:26 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang perlu diperhatikan. Foto Ilustrasi/iStock
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang perlu diperhatikan. Saat ini WHO telah membentuk Komisi Hubungan Sosial untuk mengatasi masalah ini. Komisi tersebut terdiri dari 11 orang dan dipimpin oleh ahli bedah umum AS Viviek Murthy serta utusan pemuda Uni Afrika, Chido Mpemba.
Dilansir dari laman The Guardian, Selasa (21/11/2023), ahli bedah umum Amerika Serikat mengatakan bahwa dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari.
Pada orang dewasa yang lebih tua, kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50% dan peningkatan risiko penyakit arteri koroner atau stroke sebesar 30%.
Hal ini juga merusak kehidupan generasi muda. Antara 5% dan 15% remaja mengalami kesepian, menurut angka yang mungkin diremehkan. Di Afrika, 12,7% remaja mengalami kesepian dibandingkan dengan 5,3% di Eropa.
Sementara itu, remaja yang mengalami kesepian di sekolah lebih besar kemungkinannya untuk putus kuliah. Hal ini juga dapat menyebabkan dampak ekonomi yang lebih buruk, yakni merasa terputus dan tidak didukung dalam suatu pekerjaan dapat menyebabkan kepuasan kerja serta kinerja yang lebih buruk.
Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa kesepian. Berikut rangkumannya dari Very Well Mind.
Dilansir dari laman The Guardian, Selasa (21/11/2023), ahli bedah umum Amerika Serikat mengatakan bahwa dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari.
Pada orang dewasa yang lebih tua, kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50% dan peningkatan risiko penyakit arteri koroner atau stroke sebesar 30%.
Baca Juga
Hal ini juga merusak kehidupan generasi muda. Antara 5% dan 15% remaja mengalami kesepian, menurut angka yang mungkin diremehkan. Di Afrika, 12,7% remaja mengalami kesepian dibandingkan dengan 5,3% di Eropa.
Sementara itu, remaja yang mengalami kesepian di sekolah lebih besar kemungkinannya untuk putus kuliah. Hal ini juga dapat menyebabkan dampak ekonomi yang lebih buruk, yakni merasa terputus dan tidak didukung dalam suatu pekerjaan dapat menyebabkan kepuasan kerja serta kinerja yang lebih buruk.
Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa kesepian. Berikut rangkumannya dari Very Well Mind.
tulis komentar anda