Masih Haruskah Vaksin Booster Meski 99,2% Warga RI Sudah Punya Antibodi Covid-19?

Kamis, 14 Desember 2023 - 09:50 WIB
99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19, bisa berasal dari vaksinasi maupun berasal dari infeksi alami. Foto Ilustrasi/Daily
JAKARTA - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) di awal Februari 2023 mengeluarkan hasil sero survei, yang menyatakan bahwa 99,2 persen warga RI sudah punya antibodi Covid-19.

Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19, bisa berasal dari vaksinasi maupun berasal dari infeksi alami.

Sero survei ini dilakukan terhadap 16.286 responden di 34 provinsi dan 99 kabupaten/kota. Responden yang dipilih sama dengan studi sero survei sebelumnya pada Juli 2022 dan Desember 2021. Pemilihan responden yang sama itu bertujuan agar bisa melihat perubahan kadar antibodi dari Desember 2021 sampai Januari 2023.







Menjadi pertanyaan sekarang, walau sudah 99,2 persen orang Indonesia punya antibodi Covid-19, kenapa masih disarankan untuk melakukan vaksinasi booster?

Menurut Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama, imunitas atau antibodi yang sudah terbentuk di dalam tubuh tidak serta-merta membuat seseorang kebal dan tak bikin terinfeksi sama sekali.

"Nah, vaksinasi booster diberikan untuk mencegah keparahan dan kematian Covid-19," katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/12/2023).

Ia melanjutkan, perumpamaan antibodi itu seperti tentara baik di dalam tubuh. Jika jumlahnya ditambah (booster), terutama pada kelompok rentan, mereka dapat terhindar dari kematian Covid-19.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More