Apakah Makanan Manis Menyebabkan Jerawat? Ini Solusinya
Senin, 01 Januari 2024 - 17:28 WIB
JAKARTA - Banyak yang percaya bahwa makanan manis menyebabkan jerawat yang bisa mengganggu penampilan. Karena itu, sebagian orang, khususnya mereka yang memiliki kulit sensitif memilih menghindari mengonsumsi gula berlebihan.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Kongres EADV ke-28 di Madrid menunjukkan bahwa konsumsi makanan manis , kue, junk food, dan kebiasaan makan yang buruk setiap hari dapat memengaruhi masalah perawatan kulit seperti jerawat . Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa jerawat menyerang hingga 40 persen wanita dewasa.
Dilansir dari Times of India, Senin (1/1/2024) kelebihan gula dalam makanan menyebabkan resistensi insulin, yang dapat bermanifestasi sebagai pertumbuhan rambut berlebihan (hirsutisme), produksi bercak hitam pada kulit, dan bertambahnya jerawat.
Selain itu, lonjakan gula darah yang tinggi dalam tubuh memompa produksi insulin. Untuk menurunkan lonjakan ini, tubuh merespons dengan memproduksi hormon androgen, yang semakin memperparah jerawat.
Gula terbukti memicu peradangan dan juga mengikat kolagen sehingga semakin merusak sel-sel kulit. Semakin rendah konsumsi gula dan makanan tinggi glisemik lainnya, semakin baik tampilan kulit Anda.
Menurut penelitian, selain kebiasaan makan, paparan polusi atau stres juga bertanggung jawab atas timbulnya jerawat pada usia muda. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa praktik perawatan kulit yang keras menyebabkan jerawat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa seringnya konsumsi makanan tinggi gula atau lemak dikaitkan dengan kemungkinan 54 persen lebih tinggi terkena jerawat. Sementara minuman manis dikaitkan dengan peluang 18 persen lebih tinggi.
Dilansir dari Health Line, peningkatan risiko ini disebabkan oleh efek karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin. Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Ketika gula darah naik, kadar insulin juga meningkat untuk membantu memindahkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel. Namun, tingginya kadar insulin dapat dikaitkan dengan beberapa dampak negatif, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan jerawat
Disarankan untuk cerdas dalam memilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, atau makanan dengan gula alami seperti buah dan biji-bijian. Makanan seperti itu tidak akan menyebabkan lonjakan produksi insulin yang tinggi di tubuh dan menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Kongres EADV ke-28 di Madrid menunjukkan bahwa konsumsi makanan manis , kue, junk food, dan kebiasaan makan yang buruk setiap hari dapat memengaruhi masalah perawatan kulit seperti jerawat . Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa jerawat menyerang hingga 40 persen wanita dewasa.
Dilansir dari Times of India, Senin (1/1/2024) kelebihan gula dalam makanan menyebabkan resistensi insulin, yang dapat bermanifestasi sebagai pertumbuhan rambut berlebihan (hirsutisme), produksi bercak hitam pada kulit, dan bertambahnya jerawat.
Selain itu, lonjakan gula darah yang tinggi dalam tubuh memompa produksi insulin. Untuk menurunkan lonjakan ini, tubuh merespons dengan memproduksi hormon androgen, yang semakin memperparah jerawat.
Gula terbukti memicu peradangan dan juga mengikat kolagen sehingga semakin merusak sel-sel kulit. Semakin rendah konsumsi gula dan makanan tinggi glisemik lainnya, semakin baik tampilan kulit Anda.
Menurut penelitian, selain kebiasaan makan, paparan polusi atau stres juga bertanggung jawab atas timbulnya jerawat pada usia muda. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa praktik perawatan kulit yang keras menyebabkan jerawat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa seringnya konsumsi makanan tinggi gula atau lemak dikaitkan dengan kemungkinan 54 persen lebih tinggi terkena jerawat. Sementara minuman manis dikaitkan dengan peluang 18 persen lebih tinggi.
Dilansir dari Health Line, peningkatan risiko ini disebabkan oleh efek karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin. Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga
Ketika gula darah naik, kadar insulin juga meningkat untuk membantu memindahkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel. Namun, tingginya kadar insulin dapat dikaitkan dengan beberapa dampak negatif, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan jerawat
Disarankan untuk cerdas dalam memilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, atau makanan dengan gula alami seperti buah dan biji-bijian. Makanan seperti itu tidak akan menyebabkan lonjakan produksi insulin yang tinggi di tubuh dan menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda