Ammar Zoni Tertekan Dipenjara, Berharap Bisa Rehabilitasi
Rabu, 03 Januari 2024 - 22:02 WIB
Ammar Zoni dikabarkan tertekan selama dipenjara karena kasus narkoba yang menjeratnya. Kondisi terkini Ammar diungkap langsung oleh kuasa hukumnya, Jon Mathias. Foto/Faisal Rahman
JAKARTA - Ammar Zoni dikabarkan tertekan selama dipenjara karena kasus narkoba yang menjeratnya untuk yang ketiga kali. Kondisi terkini Ammar diungkap langsung oleh kuasa hukumnya, Jon Mathias.
Jon mengatakan bahwa Ammar tertekan selama dipenjara karena suami Irish Bella itu memikirkan banyak hal. Mulai dari pernikahannya dengan sang istri yang berada di ujung tanduk hingga sang ayah yang sedang jatuh sakit.
"Psikisnya sampai sekarang masih tertekan karena masih memikirkan masalah orang tuanya, sakit kan," kata Jon saat dihubungi awak media, Rabu (3/1/2024).
Untuk itu aktor 30 tahun itu meminta untuk direhabilitasi dan tidak dipenjara. Jon juga sudah mengajukan asesmen medis kepada pihak penyidik.
Namun, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kelanjutan proses asesmen tersebut.
"kita kan pengajuan ke penyidik ya, polres kasat narkoba. Nah nanti Polres yang mengajukan itu ke BNN atau BNNP provinsi DKI," jelasnya.
Nantinya asesmen medis tersebut akan menentukan nasib bapak dua anak itu apakah akan menjalani rehabilitasi atau dipenjara.
"Nanti kita akan check lagi sampai mana itu permohonan kita ke penyidik," ujarnya.
Jon mengatakan bahwa Ammar tertekan selama dipenjara karena suami Irish Bella itu memikirkan banyak hal. Mulai dari pernikahannya dengan sang istri yang berada di ujung tanduk hingga sang ayah yang sedang jatuh sakit.
"Psikisnya sampai sekarang masih tertekan karena masih memikirkan masalah orang tuanya, sakit kan," kata Jon saat dihubungi awak media, Rabu (3/1/2024).
Untuk itu aktor 30 tahun itu meminta untuk direhabilitasi dan tidak dipenjara. Jon juga sudah mengajukan asesmen medis kepada pihak penyidik.
Namun, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kelanjutan proses asesmen tersebut.
"kita kan pengajuan ke penyidik ya, polres kasat narkoba. Nah nanti Polres yang mengajukan itu ke BNN atau BNNP provinsi DKI," jelasnya.
Nantinya asesmen medis tersebut akan menentukan nasib bapak dua anak itu apakah akan menjalani rehabilitasi atau dipenjara.
"Nanti kita akan check lagi sampai mana itu permohonan kita ke penyidik," ujarnya.
tulis komentar anda