Profil Pangeran Mateen Putra Sultan Brunei yang Akan Menikah Besok
Rabu, 10 Januari 2024 - 10:45 WIB
Pemilik nama asli Pangeran Pengiran Muda Abdul Mateen Bolkiah ini lahir pada 10 Agustus 1991 sebagai putra keempat Sultan Hassanal Bolkiah. Ibunya adalah istri kedua Sultan, Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz, yang diceraikan raja pada 2003.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Brunei, pertama belajar di Sekolah St. Andrew di Bandar Seri Begawan, diikuti dengan pendidikan tinggi di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Jerudong International School.
Pada 2014, Pangeran Mateen lulus dari King's College London dengan gelar Bachelor of Arts di bidang politik internasional. Dua tahun kemudian, dia menyelesaikan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi di School of Oriental and African Studies, University of London.
Sang pangeran memulai pelatihan militernya sebagai kadet perwira di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada 2010, dan lulus setahun kemudian sebagai Letnan Dua. Dia dipromosikan menjadi Letnan Substantif pada 2012 dan Penjabat Kapten pada 2016. Sultan mengangkat Pangeran Mateen menjadi Kapten Substantif (Udara) pada 2017.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Brunei, pertama belajar di Sekolah St. Andrew di Bandar Seri Begawan, diikuti dengan pendidikan tinggi di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Jerudong International School.
Pada 2014, Pangeran Mateen lulus dari King's College London dengan gelar Bachelor of Arts di bidang politik internasional. Dua tahun kemudian, dia menyelesaikan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi di School of Oriental and African Studies, University of London.
Sang pangeran memulai pelatihan militernya sebagai kadet perwira di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada 2010, dan lulus setahun kemudian sebagai Letnan Dua. Dia dipromosikan menjadi Letnan Substantif pada 2012 dan Penjabat Kapten pada 2016. Sultan mengangkat Pangeran Mateen menjadi Kapten Substantif (Udara) pada 2017.
Baca Juga
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
tulis komentar anda