7 Tempat Paling Kotor di Dapur dan Cara Membersihkannya
Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:00 WIB
2. Wastafel
Meskipun ada banyak air yang mengalir melalui wastafel dapur, kemungkinan besar terdapat mikroba yang bersembunyi di permukaan. Terutama di celah-celah tempat wastafel menyatu dengan meja dapur, di sekitar saluran pembuangan, dan sumbat pembuangan sampah.
Wastafel dapur harus didisinfeksi setelah menyiapkan makanan, mencuci piring atau setidaknya sekali sehari, dan jangan lupakan gagang dan keran serta area meja di dekat wastafel. Tempat itu menangkap semua cipratan ketika Anda membilas makanan yang terkontaminasi. Gunakan pembersih wastafel yang mengandung bahan disinfektan dan handuk bersih atau tisu desinfektan sekali pakai.
3. Spons, Kuas, dan Kain Lap Piring
Dalam upaya mengurangi penggunaan tisu dan dampaknya terhadap lingkungan, banyak rumah menggunakan spons selulosa, sikat pembersih wastafel, dan lap kain. Sayangnya, spons dapur dan sikat pembersih mengandung bakteri dalam jumlah tinggi jika tidak dicuci dan didisinfeksi dengan benar.
Jika Anda menggunakan produk ini, produk tersebut harus dicuci dengan air panas setelah menyiapkan makan atau sesi pembersihan. Sikat wastafel dan sikat sayur dapat ditempatkan di mesin pencuci piring untuk pembersihan menyeluruh setelah digunakan.
4. Talenan
Talenan, terutama papan kayu, dapat menampung bakteri di sudut dan celah kecil yang muncul bahkan setelah sekali digunakan. Penting untuk memiliki setidaknya dua talenan terpisah, satu untuk buah-buahan dan sayuran dan satu lagi untuk daging. Hal ini akan mengurangi kontaminasi silang selama persiapan makanan.
Cuci setiap talenan setelah digunakan dengan air sabun panas dan bilas dengan air panas. Kemudian keringkan sepenuhnya dengan handuk kertas atau handuk bersih. Jangan biarkan talenan lembab karena bakteri menyukai lingkungan yang hangat dan lembab.
Lihat Juga :
tulis komentar anda