Yastroki Kunjungi Penyintas Stroke di HUT ke-35: Mereka Butuh Kita!

Kamis, 18 Januari 2024 - 13:09 WIB
Ir. Minulyo, duduk di kursi roda, Dr. Tugas Ranmono, tengah, mengenakan rompi di rumah Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Foto/ ist
JAKARTA - Meminimalisir risiko buruk kasus stroke , butuh ekosistem mikro kawasan lingkungan. Yastroki ke depan memperkuat langkah pengabdian ke arah itu.

Ketua Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Mayjen TNI (Purn.) Dr. dr. Tugas Ratmono SpN, MRS, MH, mengatakan manfaat bagi penderita memperoleh pelayanan lebih cepat dan lebih baik.



Penjelasan Dr. Tugas saat perjalanan silaturahmi rangkaian acara HUT ke-35 Yastroki, Rabu (17/1/2024) ke rumah Drs. Suhatsyah, mantan dosen Untar di Cipinang Muara, Jaktim, dan Ir. Minulyo Suprapto, mantan Asisten Pribadi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, sebagai penyintas atau orang yang berhasil keluar dari serangan stroke.

Keduanya bagian dari penerima bantuan program Yastroki bagi-bagi 1000 kursi roda menyambut Hari Stroke Sedunia di Lapangan Banteng, Minggu, 29 Nopember 2023.



Ekosistem Mikro

Ekosistem mikro kawasan lingkungan antara lain memfasilitasi warga bermukim di sekitar radius terdekat dengan rumah sakit atau sarana kesehatan penyedia pelayanan kasus stroke .

Fasilitas Yastroki ke depan itu berupa jaringan informasi melalui telepon (call center) berikut ambulance bagi penderita stroke.

Dikatakan Dr. Tugas, menenyangkut penderita serangan stroke dari lokasi kejadian oleh petugas terlatih berikut ambulance ke rumah sakit, minim risiko dibandingkan dibawa anggota keluarga atau lainnya. Keliru memberi pertolongan, berisiko buruk.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More