Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong? Begini Kata Ahli

JAKARTA – Banyak orang di dunia, termasuk Indonesia menikmati secangkir kopi setiap hari. Namun, tidak sedikit yang menanyakan, apakah boleh minum kopi saat perut kosong?

“Kopi dapat dikonsumsi saat perut kosong jika warnanya hitam,” kata Ashley Reaver, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di Oakland, California dan pencipta Metode Hidup Lebih Panjang Kolesterol Lebih Rendah, dikutip thehealthy.



“Tidak boleh ditambahkan pemanis, krim atau susu karena mengandung kalori,” ujar dia lagi.



Secangkir kopi seberat delapan ons mengandung sekitar 100 miligram kafein, makronutrien yang dapat diabaikan dan sekitar dua kalori.

Kopi hitam mungkin baik untuk Anda. Rutinitas minum kopi yang konsisten dikaitkan dengan suasana hati yang lebih cerah, otak yang lebih tajam dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Ini juga diperhitungkan dalam sasaran hidrasi harian Anda.

“Tetapi berhati-hatilah saat minum kopi di banyak kedai kopi populer. Banyak pilihan minuman dingin yang sudah diberi pemanis,” ujar dia.

Hampir setiap pesanan latte, cappuccino, frappe di kedai kopi—minuman apa pun, bahkan dengan sedikit susu, krimer atau pemanis—memiliki cukup kalori untuk mengeluarkan tubuh Anda dari ketosis, saat perut kosong.

Jadi, tetaplah minum kopi secara langsung. Jika Anda menginginkan tambahan rasa, pertimbangkan salah satu cara rendah kalori untuk memberi rasa pada kopi, seperti sejumput kayu manis atau cabai rawit.



Mengonsumsi tiga cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung. Ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan Nutrition Reviews pada 2019.

Banyak penelitian lain menemukan manfaat maksimal pada jumlah tersebut, seperti kegelisahan akibat kopi dan sumber kafein tersembunyi lainnya, serta potensi dampaknya pada tidur, mulai meningkat lebih dari empat cangkir.