Rumah Kenangan, Teater Daring Pertama Tanpa Penonton

Selasa, 11 Agustus 2020 - 20:01 WIB
“Walau ini teater daring, tapi keasyikkan permainan teater dan ruang peristiwa rasanya tetap terjaga. Tapi, tentu energi magis menonton langsung tak akan pernah bisa tergantikan. Saya hanya memikirkan bahwa bersama kawan-kawan, panggung harus bergerak,” kata Happy. ( )

Karena diproduksi selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka proses latihan diadakan via aplikasi Zoom dengan pemain dan sutradara yang ada di berbagai penjuru kota di Indonesia. Seluruh pemain dan kerabat kerja kemudian berkumpul di Yogyakarta setelah sebelumnya melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif.

Semua pemain dan tim kerja kemudian dikarantina di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, menutup akses keluar masuk siapapun yang tak berkepentingan dengan proses produksi, dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Setiap masuk ruangan, ada pengecekan suhu badan dan diharuskan mencuci tangan. Minuman suplemen kesehatan selalu tersedia agar semua tetap fit.

“Harus ada langkah nyata bahwa kita masih hidup. Betul yang diucapkan sutradara dan penulis naskah Agus Noor, bahwa kita mencintai pilihan profesi kita, kita melakukan sepenuh hati dan menyerahkan pada semesta setelahnya,” pungkas Happy.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More