4 Perbedaan Psikolog dan Psikiater yang Paling Mendasar
Rabu, 31 Januari 2024 - 11:35 WIB
Sementara cara pengobatan psikiater yang merupakan dokter, akan berfokus pada pengobatan medis untuk masalah psikiatri seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi berat.
Sementara psikiater mampu mengidentifikasi gangguan mental yang lebih kompleks seperti bipolar, gangguan kecemasan, anorexia nervosa, depresi, dan skizofrenia.
Sementara psikiater adalah dokter yang memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis. Mereka juga dapat melakukan terapi psikologis, meskipun tidak semua psikiater mungkin memiliki pelatihan klinis dalam terapi.
Itulah beberapa perbedaan psikolog dan psikiater. Semoga informasi ini bermanfaat.
3. Masalah Mental yang Didiagnosis
Psikolog tidak bisa melakukan diagnosis gangguan mental pada seseorang. Namun, psikolog dapat membantu menurunkan intensitas gejala yang dialami oleh pasien dengan rekomendasi pola hidup yang lebih sehat.Sementara psikiater mampu mengidentifikasi gangguan mental yang lebih kompleks seperti bipolar, gangguan kecemasan, anorexia nervosa, depresi, dan skizofrenia.
4. Kewenangan
Psikolog memiliki kewenangan untuk memberikan layanan terapi psikologis, melakukan evaluasi psikologis, dan memberikan saran klinis. Namun, mereka tidak dapat meresepkan obat-obatan karena tak memiliki latar belakang medis.Sementara psikiater adalah dokter yang memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis. Mereka juga dapat melakukan terapi psikologis, meskipun tidak semua psikiater mungkin memiliki pelatihan klinis dalam terapi.
Itulah beberapa perbedaan psikolog dan psikiater. Semoga informasi ini bermanfaat.
(tsa)
tulis komentar anda