Kebiasaan Minum Kopi yang Bikin Cepat Tua, Hindari
Jum'at, 02 Februari 2024 - 20:55 WIB
JAKARTA - Tanpa disadari beberapa kebiasaan minum kopi bikin cepat tua . Bagi sejumlah orang, kopi menjadi minuman populer yang wajib dikonsumsi saat memulai hari yang memberikan banyak manfaat, termasuk penambah energi bagi mereka yang kesulitan menghadapi pagi hari.
Dilansir dari Express, Jumat (2/2/2024) ahli bedah plastik Dr Monic Kieu mengatakan bahwa secara umum kopi sebenarnya baik untuk kesehatan. Kafein memberi Anda dorongan energi.
"Polifenol adalah antioksidan dan ada sesuatu yang disebut CGA (dalam kopi) yang membantu mengurangi peradangan," kata Kieu.
Namun, jika kopi diminum secara berlebihan, yaitu lebih dari empat cangkir sehari, bukan hal yang baik untuk kesehatan. Terlebih, minuman kopi biasanya dicampur dengan gula yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan kolagen.
Foto/Infografis SINDOnews
“Dan semua produk susu juga menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan timbulnya jerawat," jelasnya.
Pada dasarnya, bukan kopi yang buruk untuk kesehatan. Namun, semua bahan yang dicampurkan ke dalamnya. Pada orang-orang tertentu, kafein dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon mengelola stres.
Dilansir dari Express, Jumat (2/2/2024) ahli bedah plastik Dr Monic Kieu mengatakan bahwa secara umum kopi sebenarnya baik untuk kesehatan. Kafein memberi Anda dorongan energi.
"Polifenol adalah antioksidan dan ada sesuatu yang disebut CGA (dalam kopi) yang membantu mengurangi peradangan," kata Kieu.
Namun, jika kopi diminum secara berlebihan, yaitu lebih dari empat cangkir sehari, bukan hal yang baik untuk kesehatan. Terlebih, minuman kopi biasanya dicampur dengan gula yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan kolagen.
Foto/Infografis SINDOnews
“Dan semua produk susu juga menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan timbulnya jerawat," jelasnya.
Pada dasarnya, bukan kopi yang buruk untuk kesehatan. Namun, semua bahan yang dicampurkan ke dalamnya. Pada orang-orang tertentu, kafein dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon mengelola stres.
Lihat Juga :
tulis komentar anda