Tingkatkan Harapan Hidup Masyarakat, Ganjar Pranowo Janji Kembalikan Anggaran Kesehatan yang Dipotong
Senin, 05 Februari 2024 - 02:20 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk mengembalikan anggaran kesehatan yang pada tahun sebelumnya dipotong oleh pemerintah. Hal ini dilakukan demi meningkatkan presentase harapan hidup masyarakat Indonesia yang rendah.
Dalam debat capres kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, pada Minggu (4/2/2024) malam, Ganjar menanggapi pertanyaan panelis soal strategi dalam meningkatkan harapan hidup masyarakat Indonesia yang saat ini berada di urutan 10 dari 11 negara ASEAN.
Ganjar menyampaikan bahwa 5-10 persen anggaran yang dipotong pada pemerintahan sebelumnya, akan dikembalikan sepenuhnya bila terpilih menjadi presiden. Menurutnya, pengembalian anggaran tersebut bisa berdampak besar pada peningkatan angka presentase harapan hidup.
"Memang ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan mesti diberikan, terpotong kemarin. Rasanya ini mesti dikembalikan. Angka 5 sampai 10 persen menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita, layanan itu akan bisa jauh lebih baik," papar Ganjar.
Ganjar juga berkomitmen bakal memprioritaskan Program Satu Desa, Satu Faskes, dan Satu Nakes. Langkah itu dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
Dia melanjutkan, pemerintahannya kelak juga akan memberikan pendampingan terhadap program kesehatan yang dijalankan. Termasuk menyiapkan dengan matang anggaran yang diperlukan.
"Namun ingat kalau kita bicara angka harapan hidup maka terhadap mereka mesti mendapatkan pelayanan kesehatan baik, mereka mesti mendapatkan hiburan yang baik, budayawan juga bisa membantu mereka untuk bisa membahagiakan mereka," jelas Ganjar.
"Pemerintah akan mendampingi dalam setiap kebijakan yang ada, sehingga dalam politik anggaran, ada presentase yang mesti disiapkan agar anggaran kita bisa cukup untuk bisa memenuhi," pungkasnya.
Dalam debat capres kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, pada Minggu (4/2/2024) malam, Ganjar menanggapi pertanyaan panelis soal strategi dalam meningkatkan harapan hidup masyarakat Indonesia yang saat ini berada di urutan 10 dari 11 negara ASEAN.
Ganjar menyampaikan bahwa 5-10 persen anggaran yang dipotong pada pemerintahan sebelumnya, akan dikembalikan sepenuhnya bila terpilih menjadi presiden. Menurutnya, pengembalian anggaran tersebut bisa berdampak besar pada peningkatan angka presentase harapan hidup.
Baca Juga
"Memang ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan mesti diberikan, terpotong kemarin. Rasanya ini mesti dikembalikan. Angka 5 sampai 10 persen menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita, layanan itu akan bisa jauh lebih baik," papar Ganjar.
Ganjar juga berkomitmen bakal memprioritaskan Program Satu Desa, Satu Faskes, dan Satu Nakes. Langkah itu dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
Dia melanjutkan, pemerintahannya kelak juga akan memberikan pendampingan terhadap program kesehatan yang dijalankan. Termasuk menyiapkan dengan matang anggaran yang diperlukan.
"Namun ingat kalau kita bicara angka harapan hidup maka terhadap mereka mesti mendapatkan pelayanan kesehatan baik, mereka mesti mendapatkan hiburan yang baik, budayawan juga bisa membantu mereka untuk bisa membahagiakan mereka," jelas Ganjar.
"Pemerintah akan mendampingi dalam setiap kebijakan yang ada, sehingga dalam politik anggaran, ada presentase yang mesti disiapkan agar anggaran kita bisa cukup untuk bisa memenuhi," pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda