Di Balik Sukses Rian Arifin Jadi YouTuber Terkenal, Berbekal HP Kentang
Senin, 05 Februari 2024 - 18:24 WIB
JAKARTA - Rian Arifin menjadi salah satu YouTuber terkenal di Indonesia. Pemuda asal Rokan Hulu, Riau ini pun ternyata mengawali kariernya dengan handphone “kentang.”
Awalnya, Rian Arifin membuat video-video lucu dan dia upload ke YouTube. Perlahan, dia memiliki 1,45 juta subscribers di YouTube.
Sebelum menjadi content creator, Rian lebih dulu bekerja sebagai pembawa becak yang mengantar kayu. Setiap hari, Rian mengendarai becak dengan gerobak penuh berisi kayu dengan bayaran Rp50 ribu per hari.
Dia melakukan pekerjaan itu sambil kuliah. Namun, pandemi Covid-19 merebak hingga kuliah diliburkan. Pada awal 2020, dia mulai aktif bermain YouTube dan menggandeng Preman Kecil dan Preman Kampung, pemuda -pemuda tanggung yang sering nongkrong di sekitar rumahnya.
Mereka banyak membuat konten bersama. Sesederhana memakai daster sampai diejek warga sekitar atau percakapan “aneh” tapi lucu antara Preman Kecil dan Preman Kampung.
Meski cuma mengandalkan HP seadanya, Rian yakin bisa sukses di YouTube. Gayung bersambut, setelah 6 bulan aktif membuat konten, channel Rian dapat dimonetisasi.
Banyak video Rian viral di semua media sosial. Bahkan, nggak sedikit yang berhasil masuk TV. Contoh, video berjudul “Preman Kecil Kasi Gaji YouTube kepada Orang Tua dan Adik-adiknya” yang menembus 4,1 juta views. Ada juga video “Preman Kecil Ini Marahin Setiap Anak Kecil Minta Oleng Truk” dengan 3,8 juta views.
Jangan berharap bisa menjumpai konten video yang teredit rapi, tanpa ada suara “bocor”, apalagi filter atau backsound meriah. Justru melalui konten sederhana dan apa adanya versi Rian yang bikin para penonton YouTube ketagihan nonton.
Sebagian besar video Rian menampilkan kegiatan sehari-harinya bersama Preman Kecil dan Preman Kampung. Percakapan mereka sering memancing tawa. Terlebih setiap orang memiliki karakter dan pembawaan yang asli alias tidak dibuat-buat.
Awalnya, Rian Arifin membuat video-video lucu dan dia upload ke YouTube. Perlahan, dia memiliki 1,45 juta subscribers di YouTube.
Sebelum menjadi content creator, Rian lebih dulu bekerja sebagai pembawa becak yang mengantar kayu. Setiap hari, Rian mengendarai becak dengan gerobak penuh berisi kayu dengan bayaran Rp50 ribu per hari.
Dia melakukan pekerjaan itu sambil kuliah. Namun, pandemi Covid-19 merebak hingga kuliah diliburkan. Pada awal 2020, dia mulai aktif bermain YouTube dan menggandeng Preman Kecil dan Preman Kampung, pemuda -pemuda tanggung yang sering nongkrong di sekitar rumahnya.
Mereka banyak membuat konten bersama. Sesederhana memakai daster sampai diejek warga sekitar atau percakapan “aneh” tapi lucu antara Preman Kecil dan Preman Kampung.
Meski cuma mengandalkan HP seadanya, Rian yakin bisa sukses di YouTube. Gayung bersambut, setelah 6 bulan aktif membuat konten, channel Rian dapat dimonetisasi.
Banyak video Rian viral di semua media sosial. Bahkan, nggak sedikit yang berhasil masuk TV. Contoh, video berjudul “Preman Kecil Kasi Gaji YouTube kepada Orang Tua dan Adik-adiknya” yang menembus 4,1 juta views. Ada juga video “Preman Kecil Ini Marahin Setiap Anak Kecil Minta Oleng Truk” dengan 3,8 juta views.
Jangan berharap bisa menjumpai konten video yang teredit rapi, tanpa ada suara “bocor”, apalagi filter atau backsound meriah. Justru melalui konten sederhana dan apa adanya versi Rian yang bikin para penonton YouTube ketagihan nonton.
Sebagian besar video Rian menampilkan kegiatan sehari-harinya bersama Preman Kecil dan Preman Kampung. Percakapan mereka sering memancing tawa. Terlebih setiap orang memiliki karakter dan pembawaan yang asli alias tidak dibuat-buat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda