STRD, Merek Eksklusif Desainer Sutardi Siap Melenggang di Dunia Fesyen Tanah Air
Selasa, 06 Februari 2024 - 01:30 WIB
JAKARTA - Desainer Sutardi mengambil langkah revolusioner di dunia fesyen dengan meluncurkan merek eksklusif terbarunya, STRD. Karya terbaru STRD melenggang dalam January Board Meeting (JBM) Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Bandung pada 29 sampai 31 Januari 2024.
Menurut Sutardi, STRD memiliki arti yang mendalam karena diambil dari singkatan namanya. Ia mengaku sempat kurang percaya diri dengan nama sendiri karena terlalu sederhana ketimbang nama lain yang lebih eksklusif.
“Namun, ketika media dan acara fashion mulai memperhatikan, nama itu justru membawa keberuntungan. Sejak 2020, saya memutuskan untuk tampil dengan bangga menggunakan nama Sutardi,” ujarnya.
Perjalanan Sutardi di dunia fashion dimulai dengan produk Farah Button. Namun, pada 2020, ia merasa perlu menciptakan sesuatu yang lebih eksklusif dengan meluncurkan koleksi terbatas Farah Button Pride.
"Namun, seiring berjalannya waktu, pertanyaan tentang perbedaan antara Farah Button dan Farah Button Pride semakin meningkat. Itulah saat saya memutuskan untuk memberi kelahiran baru dengan merubah namanya menjadi STRD," ucap Sutardi.
STRD bukan sekadar fashion premium biasa. Sebab, STRD adalah cerminan jiwa dan selera pribadinya.
Ia meyakini desain STRD bisa bersaing dalam hal kualitas dengan desain yang mengusung konsep dinamis dan elegan tanpa terpengaruh tren musiman.
“Meskipun ready to wear (siap pakai), STRD mampu bersaing dengan brand-designer ternama," tuturnya.
Menurut Sutardi, STRD memiliki arti yang mendalam karena diambil dari singkatan namanya. Ia mengaku sempat kurang percaya diri dengan nama sendiri karena terlalu sederhana ketimbang nama lain yang lebih eksklusif.
“Namun, ketika media dan acara fashion mulai memperhatikan, nama itu justru membawa keberuntungan. Sejak 2020, saya memutuskan untuk tampil dengan bangga menggunakan nama Sutardi,” ujarnya.
Perjalanan Sutardi di dunia fashion dimulai dengan produk Farah Button. Namun, pada 2020, ia merasa perlu menciptakan sesuatu yang lebih eksklusif dengan meluncurkan koleksi terbatas Farah Button Pride.
"Namun, seiring berjalannya waktu, pertanyaan tentang perbedaan antara Farah Button dan Farah Button Pride semakin meningkat. Itulah saat saya memutuskan untuk memberi kelahiran baru dengan merubah namanya menjadi STRD," ucap Sutardi.
STRD bukan sekadar fashion premium biasa. Sebab, STRD adalah cerminan jiwa dan selera pribadinya.
Ia meyakini desain STRD bisa bersaing dalam hal kualitas dengan desain yang mengusung konsep dinamis dan elegan tanpa terpengaruh tren musiman.
“Meskipun ready to wear (siap pakai), STRD mampu bersaing dengan brand-designer ternama," tuturnya.
tulis komentar anda