8 Makanan yang Membawa Keberuntungan di Tahun Baru Imlek
Kamis, 08 Februari 2024 - 06:00 WIB
Bisa juga dicampur dengan kol putih, minyak wijen, kecap, dan daun bawang. Kombinasi lobak putih yang dicincang halus, daun bawang, tahu lima bumbu, jamur shiitake, dan bihun yang dimasak dapat menjadi isian alternatif yang kaya dan penuh warna.
Setelah diisi dan dilipat, pangsit direbus beberapa menit saja hingga matang, atau dikukus dan atau digoreng sebagai potsticker (guotie). Sisa makanan biasanya dibekukan dan disimpan sebagai cadangan untuk keluarga dan teman yang mungkin berkunjung selama periode perayaan.
Foto/Serious Eats
Hidangan Tahun Baru Imlek hampir selalu menyertakan dayu darou yang secara harafiah berarti ikan besar dan daging besar. Ikan ini biasanya dikukus utuh dengan gaya yang sesuai dengan wilayah China tempat ikan tersebut disajikan. Di Hangzhou, ikan mas yang dikukus lalu disiram dengan saus cuka manis berwarna molase.
Di Provinsi Guangdong, China selatan, ikan dapat disajikan secara sederhana, ditaburi dengan kedelai dan minyak wijen dan di atasnya diberi taburan jahe, cabai, dan bawang merah, atau dengan taburan jahe, kacang hitam, dan daun ketumbar yang lebih beraroma. Ikan tersebut bahkan mungkin digoreng utuh.
Seperti ikan tupai Suzhou (songshu yu) yang disajikan dengan saus asam manis dengan daging dipotong sedemikian rupa sehingga menonjol keluar seperti bulu tupai saat dimasak. Sedangkan kepala dan ekornya dibiarkan utuh.
Foto/Serious Eats
Di jalan-jalan di seluruh China, ikan raksasa, dan bebek yang sudah dikuliti, digantung di rak dan tiang, dikeringkan dan diawetkan sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, dan menyimbolkan pengorbanan yang dilakukan pada hari-hari terakhir tahun berikutnya.
Setelah diisi dan dilipat, pangsit direbus beberapa menit saja hingga matang, atau dikukus dan atau digoreng sebagai potsticker (guotie). Sisa makanan biasanya dibekukan dan disimpan sebagai cadangan untuk keluarga dan teman yang mungkin berkunjung selama periode perayaan.
2. Dayu Darou (Ikan atau Daging Utuh)
Foto/Serious Eats
Hidangan Tahun Baru Imlek hampir selalu menyertakan dayu darou yang secara harafiah berarti ikan besar dan daging besar. Ikan ini biasanya dikukus utuh dengan gaya yang sesuai dengan wilayah China tempat ikan tersebut disajikan. Di Hangzhou, ikan mas yang dikukus lalu disiram dengan saus cuka manis berwarna molase.
Di Provinsi Guangdong, China selatan, ikan dapat disajikan secara sederhana, ditaburi dengan kedelai dan minyak wijen dan di atasnya diberi taburan jahe, cabai, dan bawang merah, atau dengan taburan jahe, kacang hitam, dan daun ketumbar yang lebih beraroma. Ikan tersebut bahkan mungkin digoreng utuh.
Seperti ikan tupai Suzhou (songshu yu) yang disajikan dengan saus asam manis dengan daging dipotong sedemikian rupa sehingga menonjol keluar seperti bulu tupai saat dimasak. Sedangkan kepala dan ekornya dibiarkan utuh.
3. Lawei (Daging yang Diawetkan)
Foto/Serious Eats
Di jalan-jalan di seluruh China, ikan raksasa, dan bebek yang sudah dikuliti, digantung di rak dan tiang, dikeringkan dan diawetkan sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, dan menyimbolkan pengorbanan yang dilakukan pada hari-hari terakhir tahun berikutnya.
tulis komentar anda