7 Penyebab Berat Badan Naik Tiba-Tiba, dari Kurang Tidur hingga Menopause
Senin, 19 Februari 2024 - 17:10 WIB
JAKARTA – Kelebihan berat badan menjadi masalah yang dihadapi banyak orang, khususnya wanita yang berusaha menjaga bobotnya tetapi ideal.
Apalagi, menurunkan berat terbilang sulit, meski ada sudah melakukan berbagai cara. Nah, jika Anda khawatir berat badan bertambah dengan cepat, kenali penyebab utama kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan tanda-tandanya. Dikutip healths hots, berikut penyebab berat badan naik tiba-tiba.
Sindrom ovarium polikistik mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh Anda dan menyebabkan perubahan metabolisme, yang menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan penyimpanan lemak, dan meningkatkan rasa lapar. Hal ini dapat mengakibatkan indeks massa tubuh lebih tinggi dan kesulitan menurunkan berat badan.
Selain stres, Anda mungkin juga mengalami gejala seperti masalah tidur, kelelahan, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, nyeri otot, sakit kepala, dll. Sayangnya, semua gejala ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Jika jumlahnya tidak mencukupi, laju metabolisme Anda menurun, sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Gejala hipotiroidisme lainnya termasuk kelelahan, intoleransi dingin, dan rambut rontok.
Apalagi, menurunkan berat terbilang sulit, meski ada sudah melakukan berbagai cara. Nah, jika Anda khawatir berat badan bertambah dengan cepat, kenali penyebab utama kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan tanda-tandanya. Dikutip healths hots, berikut penyebab berat badan naik tiba-tiba.
1. Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom ovarium polikistik adalah kelainan hormonal yang menyerang individu dengan ovarium. Hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau tidak teratur, kemandulan, jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan penambahan berat badan.Sindrom ovarium polikistik mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh Anda dan menyebabkan perubahan metabolisme, yang menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan penyimpanan lemak, dan meningkatkan rasa lapar. Hal ini dapat mengakibatkan indeks massa tubuh lebih tinggi dan kesulitan menurunkan berat badan.
2. Stres
Stres, baik akut maupun kronis, dapat menyebabkan penambahan berat badan secara tiba-tiba. Saat Anda stres, tubuh Anda memproduksi kortisol, hormon stres yang dapat meningkatkan nafsu makan dan mengidam makanan berkalori tinggi yang menenangkan.Selain stres, Anda mungkin juga mengalami gejala seperti masalah tidur, kelelahan, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, nyeri otot, sakit kepala, dll. Sayangnya, semua gejala ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi, di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid, dapat menyebabkan penambahan berat badan secara tiba-tiba. Hormon tiroid memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme.Jika jumlahnya tidak mencukupi, laju metabolisme Anda menurun, sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Gejala hipotiroidisme lainnya termasuk kelelahan, intoleransi dingin, dan rambut rontok.
Lihat Juga :
tulis komentar anda