Perkarakan Kasus Pemalsuan Surat, Gideon Tengker Tak Masalah Keluarganya Masuk Penjara
Selasa, 20 Februari 2024 - 19:19 WIB
JAKARTA - Gideon Tengker mengaku tak masalah kalau tiga terlapor kasus dugaan pemalsuan surat yakni mantan istrinya, Rieta Amilia Beta, serta dua anak mereka, Nagita Slavina dan Caca Tengker, harus masuk penjara.
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, mengaku optimistis kasus ini akan diusut tuntas oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya yakin ini kasus cepat diproses mulai dari laporan saya tanggal 24 itu, 28 kami klarifikasi, tanggal 1 kita BAP. Ini saya minta hari ini karena kemarin ada Pemilu. Padahal Polda menjadwalkan sebelum Pemilu untuk pemeriksaan tambahan," beber Erles Rareral.
Gideon sendiri mengklaim kalau laporan yang ia layangkan terhadap keluarganya merupakan bentuk mencari keadilan.
"Kalau saya berada di pihak yang salah, ngapain saya lapor sama pengacara ke sini. Karena ini tidak dibuat-buat, saya berada di pihak yang benar," ujar Gideon Tengker.
Musisi rock era 1980-an itu juga memilih mengikuti proses hukum yang berlaku. Bahkan, ia tak masalah jika polisi memenjarakan tiga anggota keluarganya itu.
"Ya sampe situ dulu deh," kata dia.
Lebih lanjut Erles Rereral juga menyinggung kemungkinan para terlapor dijemput paksa penyidik jika tiga kali mangkir dari panggilan resmi.
"Itu hak mereka (ketika acuh dikasus perdata). Tapi kali ini di Polda, siapa pun, dipanggil dengan patut tidak hadir tiga kali, akan dijemput. Sekelas Ketua KPK aja dipanggil dan jadi tersangka, apalagi yang lain," ujar Erles.
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, mengaku optimistis kasus ini akan diusut tuntas oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya yakin ini kasus cepat diproses mulai dari laporan saya tanggal 24 itu, 28 kami klarifikasi, tanggal 1 kita BAP. Ini saya minta hari ini karena kemarin ada Pemilu. Padahal Polda menjadwalkan sebelum Pemilu untuk pemeriksaan tambahan," beber Erles Rareral.
Baca Juga
Gideon sendiri mengklaim kalau laporan yang ia layangkan terhadap keluarganya merupakan bentuk mencari keadilan.
"Kalau saya berada di pihak yang salah, ngapain saya lapor sama pengacara ke sini. Karena ini tidak dibuat-buat, saya berada di pihak yang benar," ujar Gideon Tengker.
Musisi rock era 1980-an itu juga memilih mengikuti proses hukum yang berlaku. Bahkan, ia tak masalah jika polisi memenjarakan tiga anggota keluarganya itu.
"Ya sampe situ dulu deh," kata dia.
Lebih lanjut Erles Rereral juga menyinggung kemungkinan para terlapor dijemput paksa penyidik jika tiga kali mangkir dari panggilan resmi.
"Itu hak mereka (ketika acuh dikasus perdata). Tapi kali ini di Polda, siapa pun, dipanggil dengan patut tidak hadir tiga kali, akan dijemput. Sekelas Ketua KPK aja dipanggil dan jadi tersangka, apalagi yang lain," ujar Erles.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda