Waspadai Nyeri Perut Kanan hingga Bahu Disertai Mual, Itu Gejala Batu Empedu
Rabu, 20 Maret 2024 - 09:20 WIB
SURABAYA - Kebiasaan mengonsumsi santan, mentega murni, dan makanan manis dapat mengganggu kesehatan. Makanan-makanan tersebut
menyokong lonjakan kasus obesitas, diabetes, dan stroke. Selain itu juga bisa mengakibatkan infeksi pada empedu.
Empedu sendiri memiliki beberapa kandungan, salah satunya kolesterol dan terkadang bilirubin yang kelebihannya akan berubah menjadi lumpur yang mengendap di dasar kantong empedu. Jika kantong empedu tidak dikosongkan secara rutin atau menyeluruh, lumpur akan tetap ada dan terkonsentrasi hingga menggumpal serta mengkristal menjadi batu empedu.
Menurut dr. Abraham Mathew George, Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi di Rumah Sakit Spesialis KPJ Johor Malaysia, meskipun tidak ada penyebab pasti, batu empedu sering kali muncul akibat kelebihan kolesterol dalam darah, yang disebabkan oleh pola makan atau faktor genetik.
“Anda mungkin memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, baik karena pola makan yang buruk ataupun gangguan metabolisme. Hal ini bisa menyebabkan kolesterol menumpuk di empedu Anda,” kata Abraham dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/3/2024).
Dalam kebanyakan kasus, batu empedu tidak menunjukkan tanda atau gejala. Jika batu empedu menyebabkan penyumbatan pada saluran, tanda dan gejala yang ditimbulkannya mungkin menetap.
“Hati-hati terhadap nyeri hebat yang tiba-tiba di perut kanan atas atau punggung, menjalar ke bahu, disertai mual dan muntah. Ini bisa menjadi sinyal bahwa batu empedu yang ‘diam’ telah berubah menjadi masalah. Rasa sakit akibat pembentukan batu empedu bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam,” terangnya.
menyokong lonjakan kasus obesitas, diabetes, dan stroke. Selain itu juga bisa mengakibatkan infeksi pada empedu.
Empedu sendiri memiliki beberapa kandungan, salah satunya kolesterol dan terkadang bilirubin yang kelebihannya akan berubah menjadi lumpur yang mengendap di dasar kantong empedu. Jika kantong empedu tidak dikosongkan secara rutin atau menyeluruh, lumpur akan tetap ada dan terkonsentrasi hingga menggumpal serta mengkristal menjadi batu empedu.
Menurut dr. Abraham Mathew George, Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi di Rumah Sakit Spesialis KPJ Johor Malaysia, meskipun tidak ada penyebab pasti, batu empedu sering kali muncul akibat kelebihan kolesterol dalam darah, yang disebabkan oleh pola makan atau faktor genetik.
“Anda mungkin memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, baik karena pola makan yang buruk ataupun gangguan metabolisme. Hal ini bisa menyebabkan kolesterol menumpuk di empedu Anda,” kata Abraham dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/3/2024).
Dalam kebanyakan kasus, batu empedu tidak menunjukkan tanda atau gejala. Jika batu empedu menyebabkan penyumbatan pada saluran, tanda dan gejala yang ditimbulkannya mungkin menetap.
“Hati-hati terhadap nyeri hebat yang tiba-tiba di perut kanan atas atau punggung, menjalar ke bahu, disertai mual dan muntah. Ini bisa menjadi sinyal bahwa batu empedu yang ‘diam’ telah berubah menjadi masalah. Rasa sakit akibat pembentukan batu empedu bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam,” terangnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda