Tips Padu Padan Batik dan Tenun Agar Tidak Tampil Monoton
Sabtu, 30 Maret 2024 - 17:37 WIB
Warna adalah kunci dalam memadukan batik dan tenun. Pastikan warna-warna pada kedua jenis kain tersebut saling menyatu dan menciptakan kesan yang seimbang. Anda bisa memilih warna yang dominan di salah satu kain dan menggunakan warna tersebut sebagai panduan untuk memilih warna lainnya.
"Tabrak warna dan motif menghasilkan sesuatu yang indah juga. Jadi nggak usah takut yang harus monoton, coklat semua, hitam putih semua. Ternyata padu padan itu menarik sekali, apalagi motifnya berbeda," jelasnya.
Gunakan batik dan tenun dalam satu busana atau aksesori. Misalnya, Anda bisa menggabungkan batik sebagai bagian atasan dan tenun sebagai bagian bawahan, atau sebaliknya. Anda juga bisa menggunakan batik sebagai detail atau hiasan pada busana yang terbuat dari tenun, dan sebaliknya.
Ketahui karakteristik dan tekstur masing-masing kain. Batik biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sedangkan tenun cenderung lebih tebal dan kasar. Pemahaman tentang karakteristik ini akan membantu Anda dalam memilih dan memadukan keduanya dengan lebih baik.
Pastikan gaya busana Anda tetap konsisten. Misalnya, jika Anda memilih busana dengan motif batik yang klasik, pastikan busana lainnya dan aksesori Anda juga memiliki nuansa yang sama agar tidak terkesan berlebihan.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi yang berbeda. Cobalah berbagai padu padan dan lihat apa yang terlihat terbaik pada Anda. Setiap orang memiliki preferensi dan gaya yang berbeda, jadi carilah kombinasi yang paling mencerminkan kepribadian dan gaya Anda.
"Walaupun motifnya ramai seperti yang saya pakai, ada kotak-kotak, garis, tapi itu bisa menjadi satu. Karena ada warna inti yaitu hitam, coklat dan kuning yang jadi pengikatnya. Jadi jangan takut untuk memadu padankan," pungkasnya.
"Tabrak warna dan motif menghasilkan sesuatu yang indah juga. Jadi nggak usah takut yang harus monoton, coklat semua, hitam putih semua. Ternyata padu padan itu menarik sekali, apalagi motifnya berbeda," jelasnya.
Gunakan batik dan tenun dalam satu busana atau aksesori. Misalnya, Anda bisa menggabungkan batik sebagai bagian atasan dan tenun sebagai bagian bawahan, atau sebaliknya. Anda juga bisa menggunakan batik sebagai detail atau hiasan pada busana yang terbuat dari tenun, dan sebaliknya.
Ketahui karakteristik dan tekstur masing-masing kain. Batik biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sedangkan tenun cenderung lebih tebal dan kasar. Pemahaman tentang karakteristik ini akan membantu Anda dalam memilih dan memadukan keduanya dengan lebih baik.
Pastikan gaya busana Anda tetap konsisten. Misalnya, jika Anda memilih busana dengan motif batik yang klasik, pastikan busana lainnya dan aksesori Anda juga memiliki nuansa yang sama agar tidak terkesan berlebihan.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi yang berbeda. Cobalah berbagai padu padan dan lihat apa yang terlihat terbaik pada Anda. Setiap orang memiliki preferensi dan gaya yang berbeda, jadi carilah kombinasi yang paling mencerminkan kepribadian dan gaya Anda.
"Walaupun motifnya ramai seperti yang saya pakai, ada kotak-kotak, garis, tapi itu bisa menjadi satu. Karena ada warna inti yaitu hitam, coklat dan kuning yang jadi pengikatnya. Jadi jangan takut untuk memadu padankan," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda