Apakah Lesi Flu Singapura Membekas seperti Cacar Air?
Kamis, 04 April 2024 - 15:31 WIB
“Tetapi kalau virus Singapura tidak, karena lesinya tidak sedalam cacar. Artinya tidak menyebabkan bekas, kecuali ada skenario infeksi,” ujarnya.
Bukan hanya lesi, virus dari flu Singapura juga tidak menimbulkan kekebalan tubuh. Hal ini berbeda dengan kondisi cacar atau campak yang menghadirkan kekebalan pada tubuh.
“Kedua adalah virus ini tidak menyebabkan kekebalan, beda seperti kalau habis kena cacar, campak bisa kebal, tapi virus ini nggak,” terang Prof. Edi.
Oleh karenanya, si kecil yang sudah pernah terkena flu Singapura sangat memungkinan untuk terkena lagi apabila berkontak langsung dengan penderita yang terinfeksi.
Maka sebaiknya para orangtua tetap memperhatikan kondisi kesehatan anak dan lebih peka terhadap lingkungan di sekelilingnya.
“Artinya kalau musim ini kena, musim depan bisa kena lagi kalau dia kontak. Jadi tidak ada kebalan untuk HFMD atau virus Singapura ini, masih bisa kena,” ucap dia.
Bukan hanya lesi, virus dari flu Singapura juga tidak menimbulkan kekebalan tubuh. Hal ini berbeda dengan kondisi cacar atau campak yang menghadirkan kekebalan pada tubuh.
“Kedua adalah virus ini tidak menyebabkan kekebalan, beda seperti kalau habis kena cacar, campak bisa kebal, tapi virus ini nggak,” terang Prof. Edi.
Oleh karenanya, si kecil yang sudah pernah terkena flu Singapura sangat memungkinan untuk terkena lagi apabila berkontak langsung dengan penderita yang terinfeksi.
Maka sebaiknya para orangtua tetap memperhatikan kondisi kesehatan anak dan lebih peka terhadap lingkungan di sekelilingnya.
“Artinya kalau musim ini kena, musim depan bisa kena lagi kalau dia kontak. Jadi tidak ada kebalan untuk HFMD atau virus Singapura ini, masih bisa kena,” ucap dia.
(tdy)
tulis komentar anda