Benarkah Duduk Terlalu Lama saat Perjalanan Mudik Bisa Picu Penyakit Ambeien?

JAKARTA - Melakukan perjalanan mudik lebaran membutuhkan sejumlah persiapan, termasuk menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tetap prima. Pasalnya, selain akan menyita tenaga, perjalanan mudik yang jauh terkadang juga memicu berbagai macam penyakit.

Selain mabuk perjalanan hingga badan yang pegal-pegal, salah satu penyakit yang disebut-sebut bisa mengintai selama perjalanan mudik adalah ambeien. Sebab, perjalanan mudik yang jauh mengharuskan Anda duduk di kendaraan dalam waktu yang cukup lama.

Duduk yang lama tersebut kerap dikaitkan dengan risiko penyakit ambeien. Apalagi, diiringi dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.







Lantas, benarkah duduk lama saat perjalanan mudik bisa memicu penyakit ambeien?

Melansir laman Hermina Hospital, kebanyakan duduk dalam sehari atau mempunyai gaya hidup yang buruk juga dapat menyebabkan Anda mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar. Hal tersebut dapat membuat Anda menempatkan lebih banyak tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Sehingga akhirnya Anda mengalami wasir.

Jadi, duduk terlalu lama memang dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko wasir secara tidak langsung. Jika Anda memang sedang menderita ambeien, duduk terlalu lama juga dapat membuat ambeien Anda bertambah buruk.

Pasalnya, saat duduk, tekanan pada bokong membuat otot gluteal melebar. Proses ini membuat pembuluh darah kecil di sekitar anus dan rektum meregang dan kehilangan elastisitasnya. Kemudian, pembuluh darah yang rapuh ini dipenuhi dengan darah, lalu terjadilah wasir.

Namun, tidak semua duduk di kursi memiliki efek yang sama. Duduk di kursi yang keras menyebabkan tekanan lebih besar dibandingkan kursi yang empuk.

Duduk di toilet dalam waktu lama juga menimbulkan efek paling buruk. Saat duduk di toilet, rektum atau lubang keluarnya kotoran lebih rendah daripada bagian bokong lain. Akibatnya, pembuluh darah makin tertekan dan darah makin banyak masuk ke pembuluh darah.