Kourtney Kardashian Minum ASI-nya Sendiri untuk Atasi Mual, Apa Manfaatnya bagi Kesehatan?

Minggu, 14 April 2024 - 08:30 WIB
Kourtney Kardashian mengaku meminum ASI-nya sendiri setelah merasa mual. Pengakuan mengejutkan ini diungkap Kourtney melalui Instagram Story pribadinya. Foto/Vanity Fair
JAKARTA - Kourtney Kardashian mengaku meminum ASI-nya (Air Susu Ibu) sendiri setelah merasa mual dan sedikit tidak enak badan. Pengakuan mengejutkan ini diungkap Kourtney melalui unggahan di Instagram Story pribadinya.

Kourtney membagikan selfie ke Instagram Story pada Kamis, 11 April 2024, di mana dia terlihat mengacungkan jempol dengan filter lucu di wajahnya. Istri Travis Barker ini pun mengungkap bahwa dirinya meminum segelas ASI demi kesehatannya.

"Filter ini gila dan saya baru saja meminum segelas ASI karena saya merasa mual. Selamat malam!" tulis Kourtney dikutip dari The Independent, Minggu (14/4/2024).

Pengobatan rumahan untuk menyembuhkan penyakit bukanlah hal baru. Berkumur air hangat dengan garam untuk sakit tenggorokan, minum jus plum sebagai pencahar alami, atau menambahkan jahe segar ke dalam apa pun dipercaya bisa memberikan manfaat kesehatan.





Namun apakah ASI benar-benar obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit seperti yang dilakukan Kourtney?

Tidak diragukan lagi bahwa ASI menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi bayi yang sedang menyusui. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ini tidak hanya merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, tetapi juga dapat membantu melindungi bayi dari beberapa penyakit seperti asma, obesitas pada masa kanak-kanak, dan diabetes tipe 1.

Sementara bagi orang dewasa, minum ASI dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan ada pasar online bagi pembeli ASI dewasa. Namun, para ahli berbeda pendapat mengenai meminum ASI sebagai tren kesehatan, mengingat belum banyak penelitian mengenai hal tersebut.

Sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Royal Society of Medicine memperingatkan agar tidak meminum ASI dalam keadaan tidak dipasteurisasi setelah para peneliti mengidentifikasi bakteri dalam 93 persen sampel ASI yang diuji. Karena ASI adalah cairan tubuh, maka ada pula risiko seseorang terkena penyakit, seperti hepatitis B dan C, HIV-1/2, HTLV-I&II, dan sifilis.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More