6 Makanan yang Bisa Merusak Organ Tubuh, Mi Buruk untuk Mata

Jum'at, 19 April 2024 - 19:40 WIB
Foto/Delish

Cokelat susu mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat, serta berpotensi memperburuk masalah kulit. Konsumsi makanan manis seperti coklat susu dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, yang menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat. Coklat susu sering kali mengandung produk susu, yang dapat memicu reaksi kulit pada individu dengan intoleransi laktosa atau sensitif terhadap produk susu.

Selain itu, indeks glikemik yang tinggi pada coklat susu dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini. Memilih coklat hitam dengan kandungan kakao lebih tinggi dan lebih sedikit gula bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan kulit.



4. Minyak Sawit



Foto/Harvard Health

Minyak sawit dikatakan tinggi lemak jenuhnya, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat), meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.

Minyak sawit juga mengandung asam palmitat, yang dapat memicu peradangan dan disfungsi endotel, sehingga berkontribusi terhadap penumpukan plak arteri. Minyak jenis ini juga mengandung 50 persen trigliserida, yang dapat meningkatkan risiko stroke, dan juga serangan jantung.

5. Soda



Foto/Times of India

Soda merugikan kesehatan tulang karena beberapa alasan. Pertama, soda biasanya mengandung asam fosfat tinggi, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Konsumsi asam fosfat yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam tulang, sehingga melemahkannya seiring waktu.

Soda sering kali mengandung kafein, yang dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine. Kandungan gula yang tinggi dalam soda juga berkontribusi terhadap peradangan dan stres oksidatif, yang selanjutnya menurunkan kepadatan tulang.

6. Sereal



Foto/Eat This Not That

Sereal manis dapat mengganggu pencernaan karena beberapa faktor. Pertama, makanan ini biasanya rendah serat, nutrisi penting untuk menjaga pergerakan usus secara teratur dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan gula yang tinggi dalam sereal dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan kadar gula, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, kembung, dan sembelit.

Sereal seringkali kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan lemak sehat, yang diperlukan untuk fungsi pencernaan yang optimal. Konsumsi sereal yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada keseimbangan bakteri usus, sehingga menyebabkan masalah pencernaan dan potensi konsekuensi kesehatan jangka panjang. Memilih sereal gandum utuh dengan kandungan gula rendah lebih disukai untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More