7 Makanan yang Menyebabkan Pikun, Buruk untuk Kesehatan Otak
Selasa, 23 April 2024 - 10:05 WIB
JAKARTA - Beberapa makanan menyebabkan pikun atau demensia karena memiliki efek negatif pada otak. Makanan ini memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko demensia.
Diperkirakan demensia akan mempengaruhi lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia pada 2030. Beruntungnya, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan menghilangkan makanan yang menyebabkan pikun .
Meskipun Anda tidak harus menghindari hal-hal ini sepenuhnya, ada baiknya membatasi demi mencegah pikun. Pilihlah diet dengan makanan utuh dan segar untuk lebih mendukung kesehatan otak.
Berikut makanan yang menyebabkan pikun dilansir dari Health Line, Selasa (23/4/2024).
Minuman manis termasuk minuman seperti soda, minuman olahraga, minuman energi, dan jus buah. Asupan tinggi minuman manis tidak hanya memperbesar lingkar pinggang dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga berdampak negatif pada otak.
Asupan minuman manis yang berlebihan meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, yang telah terbukti meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Selain itu, kadar gula darah yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.
Diperkirakan demensia akan mempengaruhi lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia pada 2030. Beruntungnya, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan menghilangkan makanan yang menyebabkan pikun .
Meskipun Anda tidak harus menghindari hal-hal ini sepenuhnya, ada baiknya membatasi demi mencegah pikun. Pilihlah diet dengan makanan utuh dan segar untuk lebih mendukung kesehatan otak.
7 Makanan yang Menyebabkan Pikun
Berikut makanan yang menyebabkan pikun dilansir dari Health Line, Selasa (23/4/2024).
1. Minuman Manis
Minuman manis termasuk minuman seperti soda, minuman olahraga, minuman energi, dan jus buah. Asupan tinggi minuman manis tidak hanya memperbesar lingkar pinggang dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga berdampak negatif pada otak.
Asupan minuman manis yang berlebihan meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, yang telah terbukti meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Selain itu, kadar gula darah yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.
tulis komentar anda