7 Makanan yang Menyebabkan Pikun, Buruk untuk Kesehatan Otak

Selasa, 23 April 2024 - 10:05 WIB

2. Karbohidrat Olahan



Karbohidrat olahan termasuk gula dan biji-bijian olahan, seperti tepung putih. Karbohidrat jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti tubuh Anda mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.

Selain itu, jika dimakan dalam jumlah banyak, makanan tersebut seringkali memiliki kandungan glikemik (GL) yang tinggi. GL mengacu pada seberapa besar suatu makanan meningkatkan kadar gula darah Anda, berdasarkan ukuran porsinya. Makanan dengan GI tinggi dan GL tinggi terbukti mengganggu fungsi otak.

3. Makanan Tinggi Lemak Trans



Lemak trans merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Meskipun lemak trans terdapat secara alami pada produk hewani seperti daging dan susu, hal ini tidak menjadi perhatian utama. Lemak trans yang diproduksi secara industri, juga dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi, merupakan masalah.

Lemak trans buatan ini dapat ditemukan pada mentega putih, margarin, frosting, makanan ringan, kue, dan kue kering kemasan. Penelitian telah menemukan bahwa ketika orang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah lebih tinggi, mereka cenderung memiliki peningkatan risiko penyakit alzheimer, daya ingat yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah, dan penurunan kognitif.



4. Makanan Olahan



Makanan olahan cenderung tinggi gula, tambahan lemak, dan garam. Makanan tersebut termasuk makanan seperti keripik, permen, mi instan, popcorn microwave, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Itu adalah jenis makanan yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Sebuah penelitian pada 243 orang menemukan peningkatan lemak di sekitar organ, atau lemak visceral, dikaitkan dengan kerusakan jaringan otak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More