Minum Kopi Bisa Menyembuhkan Diabetes? Ini Kata Dokter
Selasa, 23 April 2024 - 14:00 WIB
JAKARTA - Minum kopi dipercaya bisa menyembuhkan diabetes dan memperbaiki fungsi pankreas. Hal ini menyusul minuman tersebut telah menjadi gaya hidup baru bagi sejumlah orang.
Namun faktnya, kopi tidak dapat menyembuhkan diabetes . Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang moderat bisa terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, kopi bukanlah obat untuk mengobati kondisi ini.
Diabetes adalah kondisi kronis yang membutuhkan perawatan yang komprehensif. Termasuk perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan. Kandungan kafein dan senyawa lain dalam kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Namun, efek ini mungkin bervariasi antara individu, dan penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi haruslah seimbang dan disertai dengan gaya hidup sehat lainnya. Hal senada diungkap oleh praktisi kesehatan, dr. Hendri Andreas, Sp BP-RE bahwa kopi tidak bisa memperbaiki diabetes.
“Minum kopi bisa memperbaiki fungsi pankreas, bisa menormalkan orang yang diabetes? Menurut saya kopi nggak bisa memperbaiki,” kata dr. Hendri dikutip dari akun Instagram @drhendriandreas, Selasa (23/4/2024).
Jika seseorang telah didiagnosis menderita diabetes, mereka harus mengikuti rekomendasi perawatan yang diberikan oleh dokter. Termasuk pengaturan pola makan, pengelolaan berat badan, pengukuran kadar glukosa darah, dan mungkin penggunaan obat-obatan.
“Minum kopi tapi aktivitas terus yang terlalu panjang, lifestylenya tinggi radang, makan yang manis-manis, tidurnya cuman 3 atau 4 jam, ya sama aja rusak juga badannya,” jelasnya.
Sebagian orang yang mengonsumsi kopi memang merasakan efek seperti lebih rileks dan lebih ringan menjalani hari. Jika ditambah dengan gaya hidup yang lebih sehat, pola istirahat yang baik, serta mengurangi makanan tinggi karbohidrat, maka kondisi diabetes dan pankreas bisa membaik.
Namun faktnya, kopi tidak dapat menyembuhkan diabetes . Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang moderat bisa terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, kopi bukanlah obat untuk mengobati kondisi ini.
Diabetes adalah kondisi kronis yang membutuhkan perawatan yang komprehensif. Termasuk perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan. Kandungan kafein dan senyawa lain dalam kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Namun, efek ini mungkin bervariasi antara individu, dan penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi haruslah seimbang dan disertai dengan gaya hidup sehat lainnya. Hal senada diungkap oleh praktisi kesehatan, dr. Hendri Andreas, Sp BP-RE bahwa kopi tidak bisa memperbaiki diabetes.
“Minum kopi bisa memperbaiki fungsi pankreas, bisa menormalkan orang yang diabetes? Menurut saya kopi nggak bisa memperbaiki,” kata dr. Hendri dikutip dari akun Instagram @drhendriandreas, Selasa (23/4/2024).
Jika seseorang telah didiagnosis menderita diabetes, mereka harus mengikuti rekomendasi perawatan yang diberikan oleh dokter. Termasuk pengaturan pola makan, pengelolaan berat badan, pengukuran kadar glukosa darah, dan mungkin penggunaan obat-obatan.
“Minum kopi tapi aktivitas terus yang terlalu panjang, lifestylenya tinggi radang, makan yang manis-manis, tidurnya cuman 3 atau 4 jam, ya sama aja rusak juga badannya,” jelasnya.
Sebagian orang yang mengonsumsi kopi memang merasakan efek seperti lebih rileks dan lebih ringan menjalani hari. Jika ditambah dengan gaya hidup yang lebih sehat, pola istirahat yang baik, serta mengurangi makanan tinggi karbohidrat, maka kondisi diabetes dan pankreas bisa membaik.
tulis komentar anda