Hati-Hati! Cabut Bulu Ketiak Bisa Picu Munculnya Bisul
Rabu, 01 Mei 2024 - 13:31 WIB
Meski begitu, dr. Nadia menegaskan kalau mencukur atau mencabut ketiak boleh dilakukan. Namun, perlu memastikan bahwa alat cabut atau alat cukur steril dan tidak dipakai bersama dengan orang lain.
“Sebenernya boleh-boleh aja, asalkan dilakukan dengan bersih, kalau bisa itu steril. Jadi kalau bisa alat cukur atau alat cabut yang digunakan itu pastikan tidak bergantian sama orang lain,” jelas dr. Nadia.
Bagi Anda yang lebih memilih mencukur bulu ketiak, sebaiknya mencukur bulu ketiak sesuai arah pertumbuhan bulu. Selain itu, pastikan pisau cukurnya masih tajam. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko iritasi akibat gesekan terlalu banyak dari pisau cukur. Apabila terjadi luka, sebaiknya segera berikan salep antibiotik dan tidak memakai deodoran sampai luka sembuh.
“Kalau terjadi luka segera berikan salep antibiotik dan untuk sementara tidak menggunakan deodorant atau antiperspirant,” tandasnya.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
Baca Juga
“Sebenernya boleh-boleh aja, asalkan dilakukan dengan bersih, kalau bisa itu steril. Jadi kalau bisa alat cukur atau alat cabut yang digunakan itu pastikan tidak bergantian sama orang lain,” jelas dr. Nadia.
Bagi Anda yang lebih memilih mencukur bulu ketiak, sebaiknya mencukur bulu ketiak sesuai arah pertumbuhan bulu. Selain itu, pastikan pisau cukurnya masih tajam. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko iritasi akibat gesekan terlalu banyak dari pisau cukur. Apabila terjadi luka, sebaiknya segera berikan salep antibiotik dan tidak memakai deodoran sampai luka sembuh.
“Kalau terjadi luka segera berikan salep antibiotik dan untuk sementara tidak menggunakan deodorant atau antiperspirant,” tandasnya.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
(tsa)
tulis komentar anda