Pecel, Ketoprak, dan Gado-gado Masuk Daftar 50 Besar Salad Terbaik di Dunia
Kamis, 09 Mei 2024 - 10:00 WIB
Ketoprak disajikan dengan bawang merah goreng dan krupuk. Hidangan ini dapat ditemukan di banyak pedagang kaki lima di seluruh Jakarta.
Meskipun masih ada perdebatan tentang asal muasal hidangan ini, beberapa pihak mengklaim bahwa jenis salad satu ini pertama kali dibuat di Cirebon. Ini karena mayoritas pedagang kaki lima berasal dari Cirebon.
Sementara gado-gado berada di urutan 35 dengan perolehan rating 4.0. Dijelaskan dalam situs tersebut bahwa gado-gado merupakan sajian salad campur versi Indonesia.
Makanan ini terbuat dari aneka sayuran, telur, tempe, dan tahu. Sayurnya biasanya direbus dalam waktu sebentar, kemudian ditaburi kuah pedas, dan dilengkapi dengan tambahan kerupuk udang yang renyah.
Saus gado-gado secara tradisional dibuat dengan kacang mete. Namun, karena harga dan ketersediaan yang lebih rendah, kacang tanah lebih banyak digunakan saat ini.
Hidangan ini benar-benar mewakili jajanan kaki lima Indonesia, dan telah hadir dalam budaya Indonesia sejak abad ke-16. Berasal dari penduduk asli Jakarta, namun saat ini gado-gado dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia.
Gado-gado bisa berupa hidangan utuh, tapi bisa juga dibumbui dengan tambahan nasi, kerupuk, atau ayam. Makanan ini biasanya dijual pedagang kaki lima atau di pusat jajanan, dan bisa disajikan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
Meskipun masih ada perdebatan tentang asal muasal hidangan ini, beberapa pihak mengklaim bahwa jenis salad satu ini pertama kali dibuat di Cirebon. Ini karena mayoritas pedagang kaki lima berasal dari Cirebon.
Sementara gado-gado berada di urutan 35 dengan perolehan rating 4.0. Dijelaskan dalam situs tersebut bahwa gado-gado merupakan sajian salad campur versi Indonesia.
Makanan ini terbuat dari aneka sayuran, telur, tempe, dan tahu. Sayurnya biasanya direbus dalam waktu sebentar, kemudian ditaburi kuah pedas, dan dilengkapi dengan tambahan kerupuk udang yang renyah.
Saus gado-gado secara tradisional dibuat dengan kacang mete. Namun, karena harga dan ketersediaan yang lebih rendah, kacang tanah lebih banyak digunakan saat ini.
Hidangan ini benar-benar mewakili jajanan kaki lima Indonesia, dan telah hadir dalam budaya Indonesia sejak abad ke-16. Berasal dari penduduk asli Jakarta, namun saat ini gado-gado dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga
Gado-gado bisa berupa hidangan utuh, tapi bisa juga dibumbui dengan tambahan nasi, kerupuk, atau ayam. Makanan ini biasanya dijual pedagang kaki lima atau di pusat jajanan, dan bisa disajikan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
(dra)
tulis komentar anda