Profil Pendiri Sepatu Bata, Pengusaha asal Ceko yang Identik dengan Angka 9
Kamis, 09 Mei 2024 - 19:07 WIB
JAKARTA - Sepatu Bata telah menjadi salah satu pilihan dalam dunia alas kaki. Meski telah beberapa dekade berdiri, sepatu Bata menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia lantaran pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat ditutup.
Melihat latar sepatu Bata, alas kaki ini didirikan oleh Thomas Bata. Lalu, siapa sosok pria ini hingga namanya populer lewat merek Bata?
Thomas juga aktif dalam bidang publik, bahkan pernah menjabat sebagai Walikota Zlin pada 1923 hingga 1932.Thomas pada akhirnya meninggal di Otrokovice pada 12 Juli 1932.
Thomas lahir dalam keluarga yang memiliki warisan panjang dalam pembuatan sepatu selama berabad-abad. Keluarganya adalah tukang sepatu yang terampil dan berpengalaman. Selama masa sekolahnya, Thomas Baťa belajar dalam bahasa Jerman.
Pada usia 12 tahun, minat Thomas Baťa dalam pekerjaan ayahnya mulai berkembang. Namun, minatnya tidak hanya terbatas pada pembuatan sepatu, tetapi juga meliputi strategi penjualan. Pada saat itu, dia sudah memiliki pengetahuan dasar yang penting bagi seorang tukang sepatu. Dua tahun kemudian, meskipun tidak mendapat izin dari ayahnya, Tomáš memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pergi ke kota Prostějov.
Di sana, Thomas mulai bekerja di perusahaan Fäber yang mengkhususkan diri dalam produksi mesin pembuat sepatu. Pengalaman ini memungkinkannya untuk memperoleh keterampilan teknis baru, namun, ia kemudian dipecat karena majikannya khawatir Tomáš akan menjadi pesaing potensial.
Setelah kembali ke rumah ayahnya dan bertengkar dengannya, Thomas memutuskan untuk pergi ke kota Wina, di mana adik perempuannya, Anna, tinggal. Meskipun ia tidak memiliki apa-apa, Anna membantunya dengan memberikan pinjaman uang.
Melihat latar sepatu Bata, alas kaki ini didirikan oleh Thomas Bata. Lalu, siapa sosok pria ini hingga namanya populer lewat merek Bata?
Baca Juga
Profil Thomas Bata
Thomas Bata lahir pada 1876 di Kota Zlin, Republik Ceko. Thomas Bata merupakan pengusaha sepatu yang brilian. Dia adalah tokoh yang dijuluki "raja sepatu”.Thomas juga aktif dalam bidang publik, bahkan pernah menjabat sebagai Walikota Zlin pada 1923 hingga 1932.Thomas pada akhirnya meninggal di Otrokovice pada 12 Juli 1932.
Thomas lahir dalam keluarga yang memiliki warisan panjang dalam pembuatan sepatu selama berabad-abad. Keluarganya adalah tukang sepatu yang terampil dan berpengalaman. Selama masa sekolahnya, Thomas Baťa belajar dalam bahasa Jerman.
Pada usia 12 tahun, minat Thomas Baťa dalam pekerjaan ayahnya mulai berkembang. Namun, minatnya tidak hanya terbatas pada pembuatan sepatu, tetapi juga meliputi strategi penjualan. Pada saat itu, dia sudah memiliki pengetahuan dasar yang penting bagi seorang tukang sepatu. Dua tahun kemudian, meskipun tidak mendapat izin dari ayahnya, Tomáš memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pergi ke kota Prostějov.
Di sana, Thomas mulai bekerja di perusahaan Fäber yang mengkhususkan diri dalam produksi mesin pembuat sepatu. Pengalaman ini memungkinkannya untuk memperoleh keterampilan teknis baru, namun, ia kemudian dipecat karena majikannya khawatir Tomáš akan menjadi pesaing potensial.
Setelah kembali ke rumah ayahnya dan bertengkar dengannya, Thomas memutuskan untuk pergi ke kota Wina, di mana adik perempuannya, Anna, tinggal. Meskipun ia tidak memiliki apa-apa, Anna membantunya dengan memberikan pinjaman uang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda