4 Fashion Lawas yang Diminati Gen Z, Gaya 1990-an Jadi Pilihan
Selasa, 14 Mei 2024 - 04:43 WIB
Selain itu, pemilihan fashion statement yang mencolok dengan warna kontras juga menjadi pilihan tepat. Aksesoris seperti bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil bisa ditambahkan untuk memberikan nuansa Y2K yang lebih kuat.
2. Cottage Core
Cottage core menjadi tren lama berikutnya yang kembali populer saat ini. Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Perancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian, sehingga warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Di masa kini, kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers, ataupun menggunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesoris seperti topi jerami, pita, dan sepatu a la Victoria ataupun Mary Jane.
3. Bloke Core
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di 1970 hingga 1980-an dan juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals.
Trend ini kembali populer setelah dikenalkan kembali di Sosial Media. Tren fesyen ini semakin ramai ketika piala dunia di Qatar pada 2022. Bloke Core lebih dari sekadar tren fesyen, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. Memakai jersey tim kebanggaan bukan hanya untuk menunjukkan dukungan, tetapi juga menjadi identitas dan gaya hidup.
Masyarakat zaman now kembali menggemari bloke core dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular, seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar. Mereka juga memadupadankannya dengan menggunakan sepatu casual seperti white sneakers, dan tidak lupa dengan aksesoris seperti jam tangan, cincin ataupun kalung.
2. Cottage Core
Cottage core menjadi tren lama berikutnya yang kembali populer saat ini. Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Perancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian, sehingga warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Di masa kini, kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers, ataupun menggunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesoris seperti topi jerami, pita, dan sepatu a la Victoria ataupun Mary Jane.
3. Bloke Core
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di 1970 hingga 1980-an dan juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals.
Trend ini kembali populer setelah dikenalkan kembali di Sosial Media. Tren fesyen ini semakin ramai ketika piala dunia di Qatar pada 2022. Bloke Core lebih dari sekadar tren fesyen, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. Memakai jersey tim kebanggaan bukan hanya untuk menunjukkan dukungan, tetapi juga menjadi identitas dan gaya hidup.
Masyarakat zaman now kembali menggemari bloke core dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular, seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar. Mereka juga memadupadankannya dengan menggunakan sepatu casual seperti white sneakers, dan tidak lupa dengan aksesoris seperti jam tangan, cincin ataupun kalung.
tulis komentar anda