Rencana Hiatus Panjang NewJeans Dinilai Tak Masuk Akal, Gegara Kasus HYBE dan ADOR?

Kritikus Lim Hee Yeun mengatakan bahwa jeda panjang ini bertentangan dengan persyaratan dasar grup K-Pop saat ini, yaitu untuk selalu tampil di hadapan publik sesering mungkin.

Tren saat ini di dunia hiburan lokal adalah grup K-pop semakin jarang beristirahat hingga membuat comeback hampir tidak ada artinya.

“Grup K-pop merilis single baru setiap bulan, dan ketika mereka tidak sedang melakukan aktivitas musik, mereka memproduksi konten mereka sendiri serta berkomunikasi dengan penggemar secara online secara teratur. Bahkan istirahat satu setengah bulan pun dapat dianggap penting bagi sebuah grup K-pop,” kata Lim Hee Yeun, kritikus musik Korea.

“HYBE, bagaimanapun, mempertahankan posisinya, dengan mengatakan bahwa Park Ji Won “tidak akan menyebut produser (Pemenang Grammy) untuk bekerja dengan NewJeans jika dia bermaksud untuk membuat mereka jeda,” tutur dia.

Menurut orang dalam industri musik, janji HYBE untuk mendatangkan produser baru untuk bekerja sama dengan NewJeans juga mengkhawatirkan, karena dapat menghilangkan ciri khas grup tersebut, yang telah dibangunnya selama dua tahun terakhir.

NewJeans telah bekerja sama dengan musisi indie lokal seperti 250 dan FRNK dari Beats And Natives Alike, lebih dikenal sebagai BANA, penyanyi-penulis lagu Denmark Erika de Casier dan artis Swedia Ylva Dimberg.



“Mereka telah memberikan NewJeans gaya musik unik yang sangat disukai oleh para penggemarnya. Merupakan tindakan bunuh diri jika mengubah semua itu secara tiba-tiba dengan merekrut produser musik baru yang lebih akrab dengan musik Amerika,” kata Lim Hee Yeun.

Saat perselisihan hukum CEO HYBE dan ADOR Min Hee Jin berlarut-larut, masa depan anggota NewJeans semakin tidak pasti. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang perseteruan antara kedua organisasi tersebut.