Tingkatkan Gaya Hidup Sehat dengan Menerapkan Konsep Bijak Garam
Selasa, 21 Mei 2024 - 03:30 WIB
"WHO juga menganjurkan maksimum konsumsi garam sebanyak 5 gram per hari agar dapat membantu mengurangi risiko hipertensi. Mengurangi asupan garam bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung,” katanya.
Sementara itu, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengatakan, pihaknya giat mengampanyekan konsep Bijak Garam sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat.
“Kampanye Bijak Garam Ajinomoto merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. Penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan MSG," beber Grant Senjaya.
"Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + 1/2 sdt MSG. Dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengatakan, pihaknya giat mengampanyekan konsep Bijak Garam sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat.
“Kampanye Bijak Garam Ajinomoto merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. Penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan MSG," beber Grant Senjaya.
"Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + 1/2 sdt MSG. Dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang tinggi,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda