SAFF & Co Gelar Pertunjukan 3 Babak Teater Musikal, Angkat Kisah Cinta Dinda dan Farresh
Minggu, 26 Mei 2024 - 21:21 WIB
Brand parfum SAFF & Co menggelar 3 Babak Teater Musikal bertajuk Alunan Hati: untuk Cinta yang Pernah, Masih dan Akan belum lama ini. Foto/Istimewa
JAKARTA - Brand parfum SAFF & Co menggelar 3 Babak Teater Musikal bertajuk “Alunan Hati: untuk Cinta yang Pernah, Masih dan Akan”. Pagelaran ini dalam rangka memperkenalkan tiga produk terbaru SAFF & Co.
“Ini adalah drama musikal perdana yang dilakukan oleh SAFF & Co yang menghadirkan banyak pengalaman dan hal baru yang bisa diambil di setiap prosesnya,” ujar Santi Tan, Cofounder SAFF & Co usai pementasan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
"Senang sekaligus bangga akhirnya SAFF & Co bisa kasih sesuatu yang fresh dan baru buat temen-temen semua,” lanjutnya.
Dalam drama musikal ini, SAFF & Co bersama Jakarta Art House mengajak penonton untuk bernostalgia lewat lagu-lagu era 90-an yang menceritakan kisah cinta, patah hati, dan kemenangan. Lagu-lagu yang ditampilkan seperti “Anggrek Bulan” ciptaan A. Riyanto, “Kala Cinta Menggoda”, “Sendiri”, “Kala Sang Surya Tenggelam” ciptaan Guruh Sukarno Putra, dan “Kidung” ciptaan Chris Manusama. Pertunjukan musikal ini ditayangkan dalam 2 sesi, yaitu Show 1 dan Show 2.
Dalam gelaran teater musikal ini, penonton diajak mengikuti kisah cinta yang mengharukan antara Dinda, seorang mahasiswi seni tari, dan Farresh, seorang penggemar yang setia memperhatikannya. Cerita ini berfokus pada masa perkuliahan Dinda pada 1997 di sebuah universitas di Jakarta. Tidak hanya menggambarkan romantika dalam hubungan mereka, tetapi juga menguraikan perjalanan yang penuh pelajaran dan tantangan.
Sementara itu, selama empat tahun perjalanannya, SAFF & Co selalu membuat inovasi di setiap perilisan produknya. Terinspirasi dari the three loves theory, SAFF & Co mengeluarkan koleksi terbarunya yaitu Cloud Mist yang memiliki tiga varian yakni Annabel Lee, Remedia Amoris, dan Sonnet 116.
Selain pertunjukan teater, SAFF & Co dan Jakarta Art House juga merancang aktivitas lain yaitu “Interactive Exhibition” untuk para tamu undangan dan penonton teater. Aktivitas ini mewadahi sebuah pengalaman unik yang juga bersifat personal dengan sistem Do-It-Yourself (DIY).
Dalam mempersiapkan produksi drama musikal ini, SAFF & Co dan Jakarta Art House bekerja keras selama 6 bulan untuk menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Produksi ini melibatkan 62 orang termasuk 2 main cast, 1 supporting cast, dan 11 ensemble.
Lihat Juga: Napak Jagat Nusantara Penampil Utama dalam Gelaran Seni Budaya untuk Meriahkan Rangkaian HUT ke-79 TNI
“Ini adalah drama musikal perdana yang dilakukan oleh SAFF & Co yang menghadirkan banyak pengalaman dan hal baru yang bisa diambil di setiap prosesnya,” ujar Santi Tan, Cofounder SAFF & Co usai pementasan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
"Senang sekaligus bangga akhirnya SAFF & Co bisa kasih sesuatu yang fresh dan baru buat temen-temen semua,” lanjutnya.
Dalam drama musikal ini, SAFF & Co bersama Jakarta Art House mengajak penonton untuk bernostalgia lewat lagu-lagu era 90-an yang menceritakan kisah cinta, patah hati, dan kemenangan. Lagu-lagu yang ditampilkan seperti “Anggrek Bulan” ciptaan A. Riyanto, “Kala Cinta Menggoda”, “Sendiri”, “Kala Sang Surya Tenggelam” ciptaan Guruh Sukarno Putra, dan “Kidung” ciptaan Chris Manusama. Pertunjukan musikal ini ditayangkan dalam 2 sesi, yaitu Show 1 dan Show 2.
Dalam gelaran teater musikal ini, penonton diajak mengikuti kisah cinta yang mengharukan antara Dinda, seorang mahasiswi seni tari, dan Farresh, seorang penggemar yang setia memperhatikannya. Cerita ini berfokus pada masa perkuliahan Dinda pada 1997 di sebuah universitas di Jakarta. Tidak hanya menggambarkan romantika dalam hubungan mereka, tetapi juga menguraikan perjalanan yang penuh pelajaran dan tantangan.
Sementara itu, selama empat tahun perjalanannya, SAFF & Co selalu membuat inovasi di setiap perilisan produknya. Terinspirasi dari the three loves theory, SAFF & Co mengeluarkan koleksi terbarunya yaitu Cloud Mist yang memiliki tiga varian yakni Annabel Lee, Remedia Amoris, dan Sonnet 116.
Selain pertunjukan teater, SAFF & Co dan Jakarta Art House juga merancang aktivitas lain yaitu “Interactive Exhibition” untuk para tamu undangan dan penonton teater. Aktivitas ini mewadahi sebuah pengalaman unik yang juga bersifat personal dengan sistem Do-It-Yourself (DIY).
Dalam mempersiapkan produksi drama musikal ini, SAFF & Co dan Jakarta Art House bekerja keras selama 6 bulan untuk menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Produksi ini melibatkan 62 orang termasuk 2 main cast, 1 supporting cast, dan 11 ensemble.
Lihat Juga: Napak Jagat Nusantara Penampil Utama dalam Gelaran Seni Budaya untuk Meriahkan Rangkaian HUT ke-79 TNI
(tsa)
tulis komentar anda