Prilly Latuconsina Dihambat Jadi Aktris hingga Tak Dapat Job, Nangis Rezekinya Dipotong Orang Lain

Kamis, 06 Juni 2024 - 21:01 WIB
Prilly Latuconsina pernah merasakan sulitnya menyelemi dunia hiburan saat mencoba menjadi artis. Foto/ Instagram
JAKARTA - Prilly Latuconsina pernah merasakan sulitnya menyelemi dunia hiburan saat mencoba menjadi artis. Banyak pengalaman pahit yang dirasakan. Hal itu diungkap dalam podcast Domani Siblings, di mana Prilly mengungkap masa sulit yang dialami.

Prilly Latuconsina pernah tidak menerima tawaran iklan selama dua tahun. Dalam video tersebut, ia menceritakan bahwa kariernya sempat terhambat oleh ulah seseorang yang membuatnya kehilangan peluang untuk menjadi bintang iklan.



"Orang yang main sinetron dan namanya naik pasti gampang dapat iklan. Boleh cek 2014 sampai 2016, aku tidak ada satu iklan pun," ujar Prilly.



"Enggak ada yang approach aku jadi BA atau jadi bintang iklan," ujar Prilly Latuconsina lagi.

Prilly baru menyadari bahwa kesulitan ini disebabkan oleh salah satu oknum yang berpengaruh. Menurutnya, beberapa brand ingin menyatukannya dengan seorang selebriti lain dalam iklan, namun manajemen selebriti tersebut menolak jika harus berkolaborasi dengan Prilly.

"Ternyata, gara-gara brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang ini di iklan, tapi manajemen orang itu ngasih brand pilihan, 'gue enggak mau talent gue disatuin sama Prilly, so lo harus pilih mau talent gue atau Prilly?'" ujar dia.

Kejadian ini membuat Prilly merasa sangat sedih hingga menangis, mengingat dia kehilangan kesempatan dan pendapatan yang cukup besar. "Rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain, itu aku nangis banget," jelasnya.

Meskipun demikian, Prilly tidak menyerah. Ia menggunakan masa sulit tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More