ISAGO Hadirkan Koleksi Perhiasan Baru, Paduan Gaya Elegan dan Ramah Lingkungan
Selasa, 25 Juni 2024 - 17:50 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi para pecinta fesyen dan lingkungan. ISAGO Jewels , brand perhiasan ternama, kembali menghadirkan koleksi terbarunya yang memadukan gaya elegan dengan komitmen ramah lingkungan.
Koleksi perhiasan terbaru ISAGO ini terinspirasi dari keindahan alam dan dibuat dengan Lab-Grown Diamonds dan 14K Recycled Gold yang ramah lingkungan. Sehingga pengguna dapat tampil stylish tanpa harus membebani bumi.
Dalam perilisan yang digelar di Ashta District 8 pada Selasa (25/6/2024), ISAGO meluncurkan tiga koleksi perhiasan baru yang memukau. Di antaranya adalah Bow Avenue, koleksi pita yang anggun, Piercing Flatbacks and Clickers, koleksi anting modern dan stylish, serta Linked Bracelets, gelang nylon dengan linked gold yang bisa dipilih secara custom.
Founders dan CEO ISAGO Valencia Tanoesoedibjo mengatakan peluncuran koleksi terbaru ini juga menjadi bentuk terwujudnya visi misi untuk menciptakan perhiasan yang mewah namun tetap ramah lingkungan.
"Hari ini kita memperkenalkan produk terbaru dan visi kami dalam menciptakan perhiasan mewah yang fashionable dan bermakna," kata Valencia di Ashta District 8, Selasa (25/6/2024).
Pada koleksi perhiasan terbaru ini, ISAGO akan terus mengangkat emas daur ulang 14K dan lab grown diamonds serta tetap berkomitmen terhadap keramahan lingkungan.
Adapun salah satu keunggulan dari perhiasan ISAGO ini adalah tetap menghadirkan gaya yang stylish dan modern. Namun juga terjangkau dan bisa digunakan banyak kalangan untuk tetap trendy dan percaya diri.
“Keunggulannya harganya cukup terjangkau sehingga bisa diakses dengan price point yang cukup murah. Pastinya 14k recyled gold sudah di-consider sebagai fine jewelry. Jadi itu salah satu keunggulannya," jelasnya.
ISAGO juga bermitra dengan Bumiterra, perusahaan penyedia jasa restorasi hutan yang fokus pada solusi penghapusan karbon dan regenerasi ekosistem berbasis masyarakat dan alam dengan menghijaukan kembali lahan yang telah terdegradasi di Borneo, Kalimantan Barat.
Setelah melakukan perhitungan yang rinci, Bumiterra juga menemukan bahwa ISAGO dapat mengurangi dampak seperti konversi lahan, deforestasi, dan penurunan keanekaragaman hayati sebanyak 1,281 kali lebih sedikit dibandingkan dengan produksi perhiasan dari pertambangan konvensional.
Koleksi perhiasan terbaru ISAGO ini terinspirasi dari keindahan alam dan dibuat dengan Lab-Grown Diamonds dan 14K Recycled Gold yang ramah lingkungan. Sehingga pengguna dapat tampil stylish tanpa harus membebani bumi.
Dalam perilisan yang digelar di Ashta District 8 pada Selasa (25/6/2024), ISAGO meluncurkan tiga koleksi perhiasan baru yang memukau. Di antaranya adalah Bow Avenue, koleksi pita yang anggun, Piercing Flatbacks and Clickers, koleksi anting modern dan stylish, serta Linked Bracelets, gelang nylon dengan linked gold yang bisa dipilih secara custom.
Founders dan CEO ISAGO Valencia Tanoesoedibjo mengatakan peluncuran koleksi terbaru ini juga menjadi bentuk terwujudnya visi misi untuk menciptakan perhiasan yang mewah namun tetap ramah lingkungan.
Baca Juga
"Hari ini kita memperkenalkan produk terbaru dan visi kami dalam menciptakan perhiasan mewah yang fashionable dan bermakna," kata Valencia di Ashta District 8, Selasa (25/6/2024).
Pada koleksi perhiasan terbaru ini, ISAGO akan terus mengangkat emas daur ulang 14K dan lab grown diamonds serta tetap berkomitmen terhadap keramahan lingkungan.
Adapun salah satu keunggulan dari perhiasan ISAGO ini adalah tetap menghadirkan gaya yang stylish dan modern. Namun juga terjangkau dan bisa digunakan banyak kalangan untuk tetap trendy dan percaya diri.
“Keunggulannya harganya cukup terjangkau sehingga bisa diakses dengan price point yang cukup murah. Pastinya 14k recyled gold sudah di-consider sebagai fine jewelry. Jadi itu salah satu keunggulannya," jelasnya.
Baca Juga
ISAGO juga bermitra dengan Bumiterra, perusahaan penyedia jasa restorasi hutan yang fokus pada solusi penghapusan karbon dan regenerasi ekosistem berbasis masyarakat dan alam dengan menghijaukan kembali lahan yang telah terdegradasi di Borneo, Kalimantan Barat.
Setelah melakukan perhitungan yang rinci, Bumiterra juga menemukan bahwa ISAGO dapat mengurangi dampak seperti konversi lahan, deforestasi, dan penurunan keanekaragaman hayati sebanyak 1,281 kali lebih sedikit dibandingkan dengan produksi perhiasan dari pertambangan konvensional.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda