Jaga Kesehatan Anak, Imunisasi Tetap Jadi Prioritas Utama

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 12:15 WIB
"Tubuh kita memiliki dua sistem kekebalan tubuh. Ada sistem kekebalan umum dan sistem kekebalan spesifik. Untuk kekebalan umum, bisa kita dapatkan dengan cara makan makanan yang bergizi, jika balita bisa dari ASI (air susu ibu), istirahat yang cukup, olahraga, dan upaya lainnya. Ada pun untuk kekebalan tubuh secara spesifik hanya bisa didapatkan melalui vaksinasi," jelas dr Caessar.

Dia menambahkan, sebenarnya secara alami tubuh kita sudah memiliki sistem imun yang bertugas untuk mendeteksi dan mengeliminasi patogen seperti virus yang masuk ke dalam tubuh. Namun sistem imun ini tentunya harus didukung melalui asupan yang lengkap seperti vitamin.

Selain vitamin, makan makanan dengan gizi seimbang bisa membantu meningkatkan imunitas secara alami. Sebab, imunitas dan makanan memiliki hubungan yang erat. Pola makan gizi seimbang dari makronutrien, seperti karbohidrat, protein, dan lemak serta makronutrien yang ada di dalam vitamin dan mineral.

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan saluran cerna yang sehat. "70% imun kita dipengaruhi oleh saluran cerna. Kalau kita bisa buang air besar setiap hari, itu menandakan keseimbangan bakteri baik di dalam saluran cerna kita, kalau bakteri baik mudah-mudahan imunitas juga baik," ujar dokter spesialis gizi klinik, RS Pondok Indah, dr Diana Felicia Suganda, M. Kes. SpGK.

Makanan seimbang juga harus sesuai takarannya antara karbohidrat, protein, dan lemak. Dalam satu piring nasi harus berisi sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran, dan sisanya dilengkapi oleh lauk-pauk yang terdiri dari protein hewani serta buah-buahan. (Baca juga: Tak Ingin Solo jadi Ajang Coba-coba, PKS Siapkan Lawan Gibran)

"Tidak bisa hanya satu makanan saja yang superfood tapi juga harus dilengkapi semua dengan komposisi yang seimbang. Jadi enggak bisa protein saja tanpa karbohidrat, atau perbanyak sayur saja tidak ada proteinnya. Semua harus lengkap untuk membentuk usus yang sehat sehingga imunitas meningkat," tutur dr Diana.

Selain itu, untuk bisa bertahan dalam era normal baru, imunitas anak harus benar-benar dijaga dan kebiasaan makan dengan pola gizi seimbang harus lebih disiplin. "Sekarang new normal, mempengaruhi imunitas enggak? Ya jelas, kita akan membuat kebiasaan baru. Kebiasaan barunya apa, kita lebih jaga makan, kesehatan, dan jaga imunitas agar tidak terkena bakteri, virus, parasit macam-macam," kata dr Diana

Dr Diana pun menambahkan, meskipun sudah menjaga pola makan yang tepat dan sesuai takaran, pemberian vaksin tetap harus dilakukan. Karena ada beberapa penyakit menular serius yang tidak dapat dicegah hanya dengan pola makan.

Misalnya penyakit Polio, Campak, Rubella, TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B, dan beberapa penyakit menular lainnya yang terbukti sangat berbahaya sehingga dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)

"Untuk penyakit yang ringan, meningkatkan imunitas dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin memang masih bisa mengatasinya. Namun jika bakteri atau virus tersebut sangat berbahaya dibutuhkan kekebalan yang sifatnya spesifik dan aktif seperti vaksin," tambahnya. (Aprilia S Andyna)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More