Patung Mendiang Suami Jadi Korban Vandalisme, Begini Respons Janda Chris Cornell
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 12:33 WIB
SEATTLE - Janda mendiang Chris Cornell, Vicky Cornell sangat sedih dan menyayangkan aksi vandalisme atau perusakan patung almarhum suaminya. Patung seukuran asli pendiri Soundgarden itu berada di Museum of Pop Culture (MoPOP) Seattle.
(Baca juga: Tiara Andini Hadirkan Kisah Cinta yang Pilu di Single Ketiga )
Melalui media sosial Instagram @chriscornellofficial, Vicky menuturkan bahwa dia bersama anak-anaknya sangat sedih mengetahui perusakan patung Chris di Museum of Pop Culture di Seattle.
"Patung itu bukan hanya karya seni tetapi juga penghargaan untuk Chris, warisan musiknya yang tak tertandingi dan segala sesuatu yang dia lakukan. Mewakili Chris, yang dicintai tidak hanya di Seattle, tetapi di seluruh dunia," tulis Vicky dengan unggahan sebuah video peresmian patung Chris Cornell di akun IG @chriscornellofficial, Sabtu (22/8).
"Dalam menghadapi kebencian dan pengrusakan ini, kami berterima kasih sekali lagi kepada para penggemar yang berdiri untuk mendukungnya dan menunjukkan cinta yang begitu besar," lanjutnya.
Meskipun begitu, Vicky dan keluarganya merasa sangat bahagia dan mengapresiasi aksi para penggemar yang berupaya untuk membersihkan vandalisme yang menyayat hati. "Patung itu akan dipulihkan. Kebencian tidak akan menang," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Cornell mengembuskan napas terakhir di usia 52 tahun pada 18 Mei 2017. Pentolan band Soundgarden itu ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar di Detroit, Amerika Serikat. Saat itu, Soundgarden baru saja melakukan penampilannya.
(Baca juga: BTS Dedikasikan Dynamite untuk Semua Orang yang Kesulitan karena Covid-19 )
Sementara itu, patung Chris Cornell dengan pose ikonisnya merupakan karya seniman pahat Nick Marras. Patung tersebut terletak di luar pintu masuk selatan MoPOP menghadap Fifth Avenue North.
(Baca juga: Tiara Andini Hadirkan Kisah Cinta yang Pilu di Single Ketiga )
Melalui media sosial Instagram @chriscornellofficial, Vicky menuturkan bahwa dia bersama anak-anaknya sangat sedih mengetahui perusakan patung Chris di Museum of Pop Culture di Seattle.
"Patung itu bukan hanya karya seni tetapi juga penghargaan untuk Chris, warisan musiknya yang tak tertandingi dan segala sesuatu yang dia lakukan. Mewakili Chris, yang dicintai tidak hanya di Seattle, tetapi di seluruh dunia," tulis Vicky dengan unggahan sebuah video peresmian patung Chris Cornell di akun IG @chriscornellofficial, Sabtu (22/8).
"Dalam menghadapi kebencian dan pengrusakan ini, kami berterima kasih sekali lagi kepada para penggemar yang berdiri untuk mendukungnya dan menunjukkan cinta yang begitu besar," lanjutnya.
Meskipun begitu, Vicky dan keluarganya merasa sangat bahagia dan mengapresiasi aksi para penggemar yang berupaya untuk membersihkan vandalisme yang menyayat hati. "Patung itu akan dipulihkan. Kebencian tidak akan menang," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Cornell mengembuskan napas terakhir di usia 52 tahun pada 18 Mei 2017. Pentolan band Soundgarden itu ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar di Detroit, Amerika Serikat. Saat itu, Soundgarden baru saja melakukan penampilannya.
(Baca juga: BTS Dedikasikan Dynamite untuk Semua Orang yang Kesulitan karena Covid-19 )
Sementara itu, patung Chris Cornell dengan pose ikonisnya merupakan karya seniman pahat Nick Marras. Patung tersebut terletak di luar pintu masuk selatan MoPOP menghadap Fifth Avenue North.
(nug)
tulis komentar anda