Danone Indonesia Perkuat Komitmen untuk Dukung Keluarga Lahirkan Generasi Emas

Kamis, 11 Juli 2024 - 02:21 WIB
Danone Indonesia meneguhkan komitmen dalam mendukung terciptanya keluarga berkualitas melalui dukungan pada aspek nutrisi untuk si kecil dan keluarga, pencegahan anemia di masyarakat, dan juga aspek perusahaan yang ramah keluarga. Foto Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Pada 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi karena mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Namun, kualitas generasi muda akan menentukan sejauh mana bonus ini dapat dimanfaatkan. Terlebih berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, 23,8% anak usia 0-4 tahun dan 15,5% wanita usia remaja (15-24 tahun) masih mengalami anemia.

Kondisi tersebut mengkhawatirkan karena kekurangan zat besi dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara kognitif, fisik, dan sosial. Di samping itu, timbulnya masalah gizi pada anak usia di bawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu, termasuk remaja putri. Remaja putri dengan anemia berisiko menjadi wanita usia subur dengan anemia.

Menciptakan keluarga yang berkualitas merupakan langkah awal dalam membentuk lingkungan yang positif untuk tumbuh kembang anak sehingga dapat tumbuh secara optimal. Diharapkan dengan ketahanan keluarga yang baik, yakni keluarga yang ulet, tangguh, mandiri dan harmonis, dapat membentuk generasi emas.



Menyadari hal ini serta sejalan dengan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni 2024, Danone Indonesia meneguhkan komitmen dalam mendukung terciptanya keluarga berkualitas melalui dukungan pada aspek nutrisi untuk si kecil dan keluarga, pencegahan anemia di masyarakat, dan juga aspek perusahaan yang ramah keluarga.

Iis Istiqomah, S.P., M.Si., Direktur Yayasan Aspirasi Muslimah (Yasmina), mengatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama yang sangat penting bagi anak, di mana anak mendapatkan pengasuhan, edukasi, dan stimulasi seluruh aspek perkembangan dalam kehidupannya. Selain untuk pembentukan karakter, keluarga juga memegang peranan untuk memberikan afeksi, komunikasi, hingga persiapan anak untuk masa depan.

"Dalam hal ini persiapan orang tua untuk masa depan si kecil juga terkait pada hal memastikan sang anak terhindar dari anemia dan stunting dengan memastikan nutrisi yang dikonsumsi sudah terpenuhi dengan cukup, karena dengan kesadaran dan peran aktif keluarga kita dapat mencegah anemia dan memastikan kesehatan generasi selanjutnya. Tentunya didukung dengan stimulasi yang tepat dari lingkup keluarga, kita berharap bekal esensial yang dibutuhkan untuk anak tumbuh menjadi generasi emas dapat terpenuhi,” papar Iis.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK selaku Medical Science Director Danone Indonesia menjelaskan, sejak 70 tahun lalu, pihaknya menunjukkan eksistensi dalam mendukung pemenuhan nutrisi bangsa sampai saat ini.

“Dalam mendukung terciptanya Generasi Emas, Danone Indonesia secara aktif terus melakukan berbagai riset dan inovasi untuk bisa menghadirkan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi, termasuk kekurangan zat besi seperti SGM Eksplor," kata Ray.

"Kami juga secara aktif mengajak orang tua di Indonesia untuk lebih cermat dalam memilih susu untuk dukung tumbuh anak maksimal karena tidak semua susu sama. Pastikan pilih susu pertumbuhan dengan dengan zat besi agar anak terbebas dari anemia,” lanjutnya.

Dalam aspek pencegahan anemia, Danone Indonesia juga berperan aktif dalam membangun pemahaman akan isu anemia melalui program berbasis sekolah, seperti program Sehat Bersama Isi Piringku untuk anak usía PAUD dan Sekolah Dasar, serta program GESID (Generasi Sehat Indonesia) untuk remaja. Selain itu, terdapat program Sekolah Sehat Generasi Maju yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah sehat dengan integrasi Edukasi Gizi Seimbang, Pembiasaan PHBS, dan Pemeliharaan Lingkungan, selaras dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku, termasuk dengan Yasmina Foundation selaku mitra Danone Indonesia dalam mengedukasi masyarakat.

Danone Indonesia juga menghadirkan program pemberdayaan untuk meningkatkan kesehatan dan akses pangan bergizi untuk ibu dan anak, pola asuh serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat melalui program Tangkas (Tanggap Gizi dan Kesehatan Anak Stunting), Komunitas Isi Piringku, Rumah Bunda Sehat dan Bunda Mengajar. Dalam program ini dilakukan penguatan kapasitas kader kesehatan dan peran perempuan dalam membangun kemandirian ekonomi. Keseluruhan program tersebut telah menjangkau lebih dari 8,6 juta penerima manfaat di Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More