Meghan Markle Menyesal Ribut dengan Kate Middleton, Akui Ingin Berdamai
Jum'at, 12 Juli 2024 - 18:50 WIB
"(Pangeran) Harry lebih bersedia untuk melanjutkan hidup, katakan saja begitu," jelas seorang sumber kepada Express, seraya menambahkan bahwa ibu dua anak itu masih ingin membicarakan semuanya dengan keluarga Windsor.
"Ini bukan masalah Meghan yang sulit, dia benar-benar merasa sakit hati dan ingin duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi itu bukan sesuatu yang ingin dipertimbangkan pihak lain saat ini," tambahnya.
Meskipun Meghan dikabarkan ingin berhubungan kembali dengan Kate, tampaknya harapan akan adanya rekonsiliasi sangat kecil. Menurut mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harrold, yang bekerja untuk Raja Charles, konflik antara kakak dan adik itu sudah terlalu parah sehingga keadaan tidak bisa kembali seperti semula.
"(Harry) menyebabkan kerusakan dan merusak kepercayaan. Sulit ketika Anda adalah calon raja," ujar Harrold secara eksklusif kepada The Post.
Segera setelah pindah ke Montecito, California, Harry dan Meghan membuat serangkaian proyek dan mengungkap masalah mereka dengan anggota kerajaan yang tidak diketahui banyak orang. Hal ini pun membuat Kerajaan Inggris sempat panik.
Setelah duduk untuk diwawancarai Oprah Winfrey, Meghan dan Harry melanjutkan dengan merilis dokumenter Netflix enam episode dengan judul yang sama dengan nama mereka. Tentu saja, proyek-proyek ini tidak membantu mereka memperbaiki hubungan dengan kerajaan.
Menurut Harrold, satu-satunya cara agar keluarga Sussex dapat diterima kembali dalam keluarga kerajaan adalah jika Harry mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas semua rasa sakit yang disebabkan oleh memoarnya yang melanggar aturan, Spare.
Meskipun demikian, seorang pakar kerajaan mengklaim bahwa Harry akan berupaya menerbitkan memoar keduanya setelah kakaknya, William, naik takhta yang saat ini diduduki oleh ayahnya, Raja Charles III.
"Ini bukan masalah Meghan yang sulit, dia benar-benar merasa sakit hati dan ingin duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi itu bukan sesuatu yang ingin dipertimbangkan pihak lain saat ini," tambahnya.
Baca Juga
Meskipun Meghan dikabarkan ingin berhubungan kembali dengan Kate, tampaknya harapan akan adanya rekonsiliasi sangat kecil. Menurut mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harrold, yang bekerja untuk Raja Charles, konflik antara kakak dan adik itu sudah terlalu parah sehingga keadaan tidak bisa kembali seperti semula.
"(Harry) menyebabkan kerusakan dan merusak kepercayaan. Sulit ketika Anda adalah calon raja," ujar Harrold secara eksklusif kepada The Post.
Segera setelah pindah ke Montecito, California, Harry dan Meghan membuat serangkaian proyek dan mengungkap masalah mereka dengan anggota kerajaan yang tidak diketahui banyak orang. Hal ini pun membuat Kerajaan Inggris sempat panik.
Setelah duduk untuk diwawancarai Oprah Winfrey, Meghan dan Harry melanjutkan dengan merilis dokumenter Netflix enam episode dengan judul yang sama dengan nama mereka. Tentu saja, proyek-proyek ini tidak membantu mereka memperbaiki hubungan dengan kerajaan.
Baca Juga
Menurut Harrold, satu-satunya cara agar keluarga Sussex dapat diterima kembali dalam keluarga kerajaan adalah jika Harry mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas semua rasa sakit yang disebabkan oleh memoarnya yang melanggar aturan, Spare.
Meskipun demikian, seorang pakar kerajaan mengklaim bahwa Harry akan berupaya menerbitkan memoar keduanya setelah kakaknya, William, naik takhta yang saat ini diduduki oleh ayahnya, Raja Charles III.
tulis komentar anda