Raja Charles III Pernah Ditembak di Atas Panggung seperti Donald Trump

Rabu, 17 Juli 2024 - 14:20 WIB
“Pangeran Charles adalah teman baik negara ini dan dia harus diperlakukan dengan rasa hormat dan bermartabat sebagaimana layaknya seorang teman baik,” kata Keating.

"Menurut saya, pengendaliannya dalam situasi tersebut mencerminkan sikap profesional yang dimilikinya yang penting untuk dicatat tentang hal ini adalah bahwa ini bukanlah upaya pembunuhan. Ini adalah demonstrasi politik,” lanjutnya.



Di sisi lain, Kang menjelaskan bahwa aksi nekatnya itu merupakan bentuk protes perlakuan terhadap “manusia perahu” di Kamboja. Kang, yang sekarang berusia 50-an, dianggap sebagai orang yang layak dan tepat oleh Asosiasi Pengacara New South Wales dan kemudian diterima sebagai pengacara pada 2004.

Sementara itu, Charles dan Ratu Camilla akan melakukan kunjungan kerajaan ke Australia dan Samoa pada bulan Oktober. Keduanya dipastikan akan menghadiri Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran (CHOGM) 2024.

Istana Buckingham mengatakan kunjungan sang Raja ke Samoa akan merayakan hubungan bilateral yang kuat antara negara Kepulauan Pasifik dan Inggris. CHOGM ke-27 akan menjadi yang pertama di bawah pemerintahan Charles.

Raja dan Ratu juga akan mengunjungi Australia atas undangan Pemerintah Australia, di mana program mereka akan menampilkan keterlibatan di Wilayah Ibu Kota Australia dan New South Wales. Diperkirakan keduanya akan melakukan lawatan ke Australia dalam waktu singkat agar tetap sehat dalam kunjungan yang melelahkan tersebut.

(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More