Angela Tanoesoedibjo dan Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Logo serta Maskot Peparnas XVII 2024
Kamis, 18 Juli 2024 - 22:55 WIB
SOLO - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo resmi meluncurkan logo dan maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).
Peparnas merupakan ajang untuk melihat besarnya potensi atlet penyandang disabilitas. Dalam sambutanya, Wamen Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pemilihan logo dan maskot menjadi sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, keberanian, dan sportivitas.
"Hari ini bersama Mas Menpora dan Mas Gibran, kami meluncurkan logo dan maskot dari Peparnas ke-17 yang akan digelar di Solo pada 6 hingga 13 Oktober mendatang,” kata Angela Tanoesoedibjo.
Lebih lanjut Wamen Angela menjelaskan, pada logo yang dirilis hari ini sebetulnya terdapat dua unsur yaitu burung perkutut yang melambangkan perdamaian dan keris Jawa yang melambangkan keberanian.
Sementara untuk maskot Peparnas dipilih hewan istimewa dari Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu Kebo Bule atau yang dikenal dengan Kyai Slamet.
“Desain logo dan maskot Peparnas ini nantinya juga dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk merchandise sehingga menggerakan sektor ekonomi kreatif yang berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Angela Tanoesoedibjo.
“Selain sarat akan makna dan doa untuk para atlet, logo dan maskot ini juga menjadi media edukasi kekayaan budaya Solo sehingga diharapkan Solo dapat menjadi destinasi wisata budaya sekaligus sports tourism yang inklusif kedepannya,” lanjutnya.
Peparnas merupakan ajang untuk melihat besarnya potensi atlet penyandang disabilitas. Dalam sambutanya, Wamen Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pemilihan logo dan maskot menjadi sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, keberanian, dan sportivitas.
"Hari ini bersama Mas Menpora dan Mas Gibran, kami meluncurkan logo dan maskot dari Peparnas ke-17 yang akan digelar di Solo pada 6 hingga 13 Oktober mendatang,” kata Angela Tanoesoedibjo.
Lebih lanjut Wamen Angela menjelaskan, pada logo yang dirilis hari ini sebetulnya terdapat dua unsur yaitu burung perkutut yang melambangkan perdamaian dan keris Jawa yang melambangkan keberanian.
Sementara untuk maskot Peparnas dipilih hewan istimewa dari Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu Kebo Bule atau yang dikenal dengan Kyai Slamet.
“Desain logo dan maskot Peparnas ini nantinya juga dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk merchandise sehingga menggerakan sektor ekonomi kreatif yang berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Angela Tanoesoedibjo.
“Selain sarat akan makna dan doa untuk para atlet, logo dan maskot ini juga menjadi media edukasi kekayaan budaya Solo sehingga diharapkan Solo dapat menjadi destinasi wisata budaya sekaligus sports tourism yang inklusif kedepannya,” lanjutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda