Pangeran Philip Masuk File FBI tentang Skandal Seks Perselingkuhan Profumo
Rabu, 24 Juli 2024 - 08:07 WIB
Memo tersebut, yang dikirim ke kedutaan AS di London pada 20 Juni 1963, berbunyi: "Corbally juga menyatakan ada rumor bahwa Pangeran Philip mungkin terlibat dengan kedua gadis ini."
Perselingkuhan Profumo adalah salah satu skandal paling terkenal yang pernah melanda masyarakat Inggris pada abad ke-20.
Keeler, yang lahir di Middlesex, baru berusia 19 tahun saat perselingkuhannya terjadi. Dia pindah ke London ketika masih remaja dan mulai bekerja di Klub Kabaret Murray di Soho dan bertemu Dr Ward, seorang "pemecah masalah" yang dikenal menyediakan wanita muda cantik untuk anggota pemerintahan Inggris.
Dr Ward kemudian memperkenalkannya kepada menteri Tory pada 1961 di sebuah pesta mewah yang diadakan oleh Lord Astor.
Ketika berusia 19 tahun, dia telah tidur dengan Profumo, yang saat itu berusia 48 tahun dan seorang mata-mata Rusia bernama Evgeny Ivanov. Profumo mengatakan kepada Commons bahwa dia tidak pernah terlibat hubungan dengan wanita muda itu.
Namun, tidak lama kemudian, media mengungkap kebohongannya dan dia terpaksa mengundurkan diri pada Juni 1963. Karena meningkatnya perhatian pers, Keeler menjual ceritanya ke News of the World seharga 23.000 Poundsterling.
Ada tuduhan bahwa Ivanov telah meminta Keeler untuk menanyakan kepada menteri soal tanggal kapan pemerintah Jerman Barat yang diduga menerima rudal nuklir Amerika Serikat.
Perselingkuhan Profumo adalah salah satu skandal paling terkenal yang pernah melanda masyarakat Inggris pada abad ke-20.
Keeler, yang lahir di Middlesex, baru berusia 19 tahun saat perselingkuhannya terjadi. Dia pindah ke London ketika masih remaja dan mulai bekerja di Klub Kabaret Murray di Soho dan bertemu Dr Ward, seorang "pemecah masalah" yang dikenal menyediakan wanita muda cantik untuk anggota pemerintahan Inggris.
Dr Ward kemudian memperkenalkannya kepada menteri Tory pada 1961 di sebuah pesta mewah yang diadakan oleh Lord Astor.
Ketika berusia 19 tahun, dia telah tidur dengan Profumo, yang saat itu berusia 48 tahun dan seorang mata-mata Rusia bernama Evgeny Ivanov. Profumo mengatakan kepada Commons bahwa dia tidak pernah terlibat hubungan dengan wanita muda itu.
Baca Juga
Namun, tidak lama kemudian, media mengungkap kebohongannya dan dia terpaksa mengundurkan diri pada Juni 1963. Karena meningkatnya perhatian pers, Keeler menjual ceritanya ke News of the World seharga 23.000 Poundsterling.
Ada tuduhan bahwa Ivanov telah meminta Keeler untuk menanyakan kepada menteri soal tanggal kapan pemerintah Jerman Barat yang diduga menerima rudal nuklir Amerika Serikat.
(tdy)
tulis komentar anda