5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 04:47 WIB
Rumah Sakit Jiwa Athens didirikan pada 1874 dan terkenal karena perawatannya terhadap wanita yang didiagnosis dengan masalah yang terkait dengan apa yang sebelumnya disebut "histeria"—nama yang diberikan untuk kondisi medis di mana wanita "menderita" hasrat seksual dan emosi yang kuat.

Antara tahun 1968 dan 1970, sebanyak 132 pasien wanita dianggap gila karena masalah ini, termasuk "gangguan menstruasi".

Wanita-wanita ini menjadi sasaran perawatan, dari pembekuan, penyetruman, tendangan dan bahkan lobotomi.

Salah satu dari wanita tersebut adalah Margaret Schilling, yang ditemukan meninggal pada 1978 di loteng rumah sakit jiwa tersebut, di mana dia terperangkap dan dilaporkan mati kelaparan. Dia ditemukan sebulan setelah meninggal. Konon, jejak tubuhnya masih terlihat jelas di lantai. Fasilitas tersebut ditutup secara permanen pada 1993.



3. Rumah Sakit Negara Bagian Taunton

Rumah Sakit Negara Bagian Taunton didirikan pada 1854, menampung banyak pasien berbahaya, termasuk Jane Toppan yang terkenal, seorang perawat pembunuh berantai yang membunuh sedikitnya 31 pasien sebelum dirawat di rumah sakit jiwa tersebut.

Banyak legenda beredar tentang praktik-praktik meragukan yang dilakukan di rumah sakit tersebut. Salah satunya mengklaim bahwa beberapa staf medisnya adalah anggota sekte dan menggunakan pasien dalam ritual setan yang dilakukan di ruang bawah tanah rumah sakit tersebut. Rumah sakit tersebut tutup pada 1975.



4. Danvers State Hospital, Danvers, MA
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More