Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Diduga Sebabkan 6 Nelayan Meninggal Misterius
Kamis, 08 Agustus 2024 - 08:31 WIB
Seseorang dengan pekerjaan seperti petani, dokter hewan, pekerja bawah tanah, pekerja rumah potong hewan dan personil militer berisiko tinggi mengidap leptospirosis. Juga, jika Anda rakit, berenang, atau berkemah di dekat danau dan sungai yang terkena dampak, bisa terkena penyakit ini.
Leptospirosis lebih sering ditemukan di daerah beriklim hangat, meskipun bakteri ini hidup di seluruh dunia.
Leptospirosis sangat umum di Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan dan Karibia.
Gejala yang biasanya terjadi, dari sakit kepala, sakit otot, penyakit kuning, muntah, diare dan ruam kulit. Banyak dari gejala ini mirip dengan penyakit lain, termasuk flu dan meningitis, jadi penting untuk melakukan tes.
Leptospirosis lebih sering ditemukan di daerah beriklim hangat, meskipun bakteri ini hidup di seluruh dunia.
Leptospirosis sangat umum di Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan dan Karibia.
Gejala leptospirosis
Penyakit leptospirosis tidak langsung muncul, biasanya terjadi dalam waktu dua minggu. Namun, dalam beberapa kasus, gejala mungkin tidak muncul selama satu bulan atau tidak sama sekali. Penyakit ini menyerang dengan cepat sehingga Anda akan demam dengan disertai gejala khas.Gejala yang biasanya terjadi, dari sakit kepala, sakit otot, penyakit kuning, muntah, diare dan ruam kulit. Banyak dari gejala ini mirip dengan penyakit lain, termasuk flu dan meningitis, jadi penting untuk melakukan tes.
(tdy)
tulis komentar anda